Breaking News:

Sebagian Besar Pria Memiliki Kulit Sensitif Akibat Terlalu Kasar Ketika Memperlakukan Wajah

Menurut Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana banyak faktor yang memengaruhi terjadinya kulit sensitif sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi pria memperlakukan wajah dengan kasar ketika membasuhnya, begini kata Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana 

TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, seseorang yang memiliki kulit sensitif maka memiliki skin barrier atau lapisan pelindung permukaan kulit yang rusak.

Menurut Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana banyak faktor yang memengaruhi kondisi tersebut sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 19 Januari 2022.

Biasanya pasien diharuskan untuk melakukan konsultasi secara langsung dengan dokter.

Baca juga: Kulit Memerah Saat Terkena Paparan Sinar Matahari adalah Salah Satu Ciri-ciri Kulit Sensitif

Ilustrasi terlalu kasar ketika mencuci wajah, Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana sebut bisa menyebabkan kulit wajah menjadi sensitif
Ilustrasi terlalu kasar ketika mencuci wajah, Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana sebut bisa menyebabkan kulit wajah menjadi sensitif (pixabay.com)

Baca juga: Ujung Jari Tangan Setelah Dijahit Bengkok 90 Derajat dan Tidak Bisa Kembali Normal, Apa Penyebabnya?

Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana memaparkan jika kebanyakan pria memiliki kulit sensitif akibat terlalu kasar dalam memperlakukan wajah.

Dimana pada saat mencuci wajah terlalu kencang dalam menggosoknya.

Dengan menggosok terlalu kencang maka bisa menyebabkan skin barrier menjadi rusak.

Tentu saja hal ini menjadi tidak bagus untuk kulit dan menyebabkan kulit menjadi sensitif.

Adapun faktor lain dimana pria tidak terlalu kencang dalam menggosok wajah namun produk yang digunakan terlalu kasar, seperti scrub yang terlalu kasar.

Contohnya pada facial wash pria biasanya mengandung scrub atau butiran-butiran.

Baca juga: Ibu Hamil Alami Infeksi Kulit, Bagaimana Nasib Janin? Ini Penuturan dr. As Zuhruf Rudhuwan

Ilustrasi kandungan scrub bisa menyebabkan kulit sensitif, begini pemaparan Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana
Ilustrasi kandungan scrub bisa menyebabkan kulit sensitif, begini pemaparan Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana (Freepik.com)

Baca juga: Deteksi Kesulitan Belajar Anak Sejak Awal Kehidupan, Psikolog: Bisa Dilihat dari Kemampuan Bicara

2 dari 2 halaman

Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana mengungkapkan jika terkadang ada beberapa produk yang memiliki butiran terlalu banyak dan terlalu kasar.

"Jadi walaupun mengusapnya biasa aja tapi karena butirannya terlalu kasar sehingga merusak lapisan ceramide yang ada di lapisan permukaan kulit," jelas Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana.

Oleh karena itu, wajah akan menjadi lebih sensitif.

Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana menyarankan apabila memilih facial wash baiknya memilih scrub yang halus.

Berdasarkan penuturan Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana akan lebih bagus jika tidak mengandung scrub.

Baca juga: Pemeriksaan yang Harus Diikuti Pasien Sebelum Pasang Behel Gigi, Ikuti Panduan drg. H Rahmat Juliadi

Ilustrasi melakukan body scrub untuk mengangkat sel kulit mati, Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana sebut scrub bisa menyebabkan kulit sensitif
Ilustrasi melakukan body scrub untuk mengangkat sel kulit mati, Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana sebut scrub bisa menyebabkan kulit sensitif (Pexels)

Baca juga: dr. Rizka Vinkan Paparkan Cara Merawat Luka setelah Sunat Agar Luka Sembuh dengan Cepat

Scrub yang terlalu kasar berisiko membuat kulit menjadi sensitif.

Baca juga: Pasang Behel, Sebabkan Gigi Menguning? Cek Faktanya dengan drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes

Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Satya Perdana dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 19 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Satya Perdanadokter kecantikanKesehatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved