Breaking News:

Apakah Paparan Polusi Udara Meningkatkan Risiko Seseorang Alami Kematian Dini? Simak Ulasan Dokter

Menurut dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes paparan jangka panjang polusi udara bisa menurunkan respon imunitas saluran nafas.

Pixabay.com
ilustrasi dampak polusi udara, begini penuturan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes 

TRIBUNHEALTH.COM – Semakin hari, bahaya polusi udara semakin nyata.

WHO menerangkan apabila setiap tahunnya terdapat sekitar 7 juta kematian dini disebabkan paparan polusi udara.

Sangat disayangkan jika banyak orang yang tak sadar akan hal ini bahkan menganggap remeh dan tak percaya.

Beragam studi menyatakan jika polusi udara bisa meningkatkan risiko kematian.

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan paru-paru, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja yang sudah berkompeten seperti dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes.

Baca juga: Hipertensi, Diabetes, dan Gangguan Tulang Belakang Sebabkan Ejakulasi Dini, Dokter Ungkap Alasannya

Ilustrasi organ paru-paru terpapar polusi udara, begini penjelasan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Ilustrasi organ paru-paru terpapar polusi udara, begini penjelasan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (Pixabay.com)

Baca juga: Kenali Hal-hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah dan Tubuh

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes merupakan Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes lahir Sragen, 19 April 1983.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2009.

Setelah itu dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes melanjutkan program Pasca Sarjana jurusan Biomedik-Megister Kedokteran Keluarga pada tahun 2012 hingga 2017 di Universitas yang sama ketika menempuh pendidikan S1.

Rupanya di tahun yang sama, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes juga mengambil program Pendidikan Dokter Spesialis-I Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (PPDS-1).

2 dari 3 halaman

Sejak tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes mengambil program doctoral di program studi ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sejak tahun 2015 hingga tahun 2018, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes kerap kali mengikuti berbagai pelatihan.

Salah satu pelatihan yang ia ikuti pada tahun 2017 adalah Pelatihan Penaggulangan TB Nasional Kementerian Kesehatan RI Daerah Jawa Tengah.

Baca juga: Hati-hati, dr. As Zuhruf Sebut Rentang Waktu yang Diperlukan Skabies Menyebar pada Seluruh Tubuh

Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Dokter Spesialis Konsultan Paru Kerja, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (Dok. Pribadi dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes)

Baca juga: Herpes pada Genital Tak Selalu Berhubungan dengan IMS, Kenali Jenisnya dari dr. As Zuhruf Rudhuwan

Terakhir, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes mengikuti pelatihan TB DOTS Bagi Petugas Dokter dan Petugas Kesehatan, PDPI Cabang Surakarta yang diselenggarakan pada tanggal 03-07 September 2018.

Perlu diketahui jika sebelum bekerja di Rumah Sakit Nirmala Sukoharjo, rupanya dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes bekerja di Puskesmas Marowo, Kab. Tojo Una-una, Sulawesi Tengah pada tahun 2011 hingga 2012.

Selain itu, ia juga menjadi dosen tetap di Universitas Sebelas Maret sejak tahun 2017 hingga saat ini.

dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan paru-paru sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apakah paparan polusi udara bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kematian dini?

Marsina, Tinggal di Malang.

Baca juga: Usia Menjadi Faktor yang Perlu Diperhatikan sebelum Melepas Bracket dan Memasang Retensi

Ilustrasi organ paru-paru terkontaminasi polutan, begini penjelasan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes
Ilustrasi organ paru-paru terkontaminasi polutan, begini penjelasan dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes (Pixabay.com)

Baca juga: Tak Hanya Kulit Wajah, Nyatanya Kulit Tubuh juga Harus Diperhatikan Kesehatannya

3 dari 3 halaman

Dokter Spesialis Konsultan Paru, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:

Paparan jangka panjang tersebut menurunkan respon imunitas saluran nafas.

Sehingga memudahkan seseorang mengalami infeksi.

Seseorang akan lebih mudah terinfeksi bakteri, jamur, dan virus.

Sekarang banyak sekali pasien datang dengan pneumonia, sehingga perlu diselidiki kebiasaan apa saja yang dilakukan pasien, apakah mungkin pasien sering membakar sampah juga kan sangat memengaruhi.

Baca juga: dr. Ramadhan Anandita Putra, Sp.OT Jelaskan Mengenai Ortopedi dan Traumatologi

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Erick Herrianto DwiputraAsam Lambungibu hamil Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved