TRIBUNHEALTH.COM – Walaupun psikosis adalah pencetus dari beberapa penyakit mental, psikosis masih bisa disembuhkan.
Penderita psikosis harus menjalani pengobatan dan psikoterapi yang cukup lama, sehingga bisa sembuh secara total.
Umumnya, pengidap gangguan mental psikosis bisa bersosialisasi dan menekuni profesinya.
Akan tetapi, perlu tetap diwaspadai jika penderita psikosis dalam stadium kronis bisa melukai dirinya dan orang lain.
Baca juga: Pasta Gigi yang Mengandung Ekstrak Siwak Lebih Baik dalam Mencegah Munculnya Noda di Permukaan Gigi

Baca juga: Kebiasaan Membersihkan Gigi Menggunakan Siwak Membuat Gigi Menjadi Lebih Bersih dan Sehat
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Ketahui Efek Masturbasi, dr. Binsar Martin Sinaga,FIAS Tegaskan Jika Bisa Menyebabkan Ejakulasi Dini

Baca juga: drg. Anastasia: Penanganan Rahang Tergantung dari Pemicunya dan Perlu Diketahui Penyebab Anomali
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apakah penderita psikosis bisa menjalani kehidupannya secara normal?
Nilla, Tinggal di Surabaya.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Menjalani hidup bisa secara normal, artinya dia bisa mandi, bisa bersih-bersih diri, dan dia juga bisa melakukan aktivitas kerja.
Hanya saja ada hal-hal yang tidak bisa dia capai atau sulit dia capai.
Baca juga: Hentikan Kebiasaan Buruk Menggigit atau Mengisap Jari karena Bisa Mengganggu Fungsi Pengunyahan

Baca juga: Jika Hendak Menggunakan Behel, Apakah Gigi Gingsul Perlu Dicabut? drg. Ardiansyah Menjawab
Contohnya seperti jodoh atau sulitnya bekerja untuk menghasilkan uang sendiri.
Baca juga: Selain Memperhatikan Kandungannya, Disarankan Memilih Pasta Gigi Berkredibilitas yang Baik
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.