Breaking News:

Masturbasi Bisa Menjadi Tidak Terkontrol hingga Menyebabkan Ejakulasi Dini dan Sulit untuk Diobati

Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS efek masturbasi bukanlah anatomis maupun organ namun menyebabkan ejakulasi dini.

Pixabay.com
Ilustrasi laki-laki yang sedang masturbasi, begini dampaknya menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Maturbasi merupakan tindakan pemuas syahwat dengan merangsang alat kelamin sendiri.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjelaskan jika efek masturbasi bukanlah anatomis maupun organ.

Menurut dr. Binsar efeknya hanya satu, yaitu mengalami ejakulasi dini.

"Tetapi masturbasi itu ternyata, kalau begitu setiap anak pria, remaja pria atau pria-pria yang usia akil baligh bisa enggak nggak masturbasi, sangat bisa. Ditahan itu bisa," ucap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: drg. Anastasia: Penanganan Rahang Tergantung dari Pemicunya dan Perlu Diketahui Penyebab Anomali

Ilustrasi masturbasi sejak dini, begini pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi masturbasi sejak dini, begini pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Hentikan Kebiasaan Buruk Menggigit atau Mengisap Jari karena Bisa Mengganggu Fungsi Pengunyahan

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 10 November 2022.

Namun ternyata di dalam penelitian, mereka yang terangsang oleh memainkan alat kelamin atau menggesek-gesek alat kelamin justru menikmatinya dan pada akhirnya membuat mereka harus melakukan sesuatu yang membuat terjadinya ejakulasi.

"Nah, masturbasilah yang dikerjakan onani itu. Dan itu efek akibat jangka panjangnya bukan organ. Jangka panjangnya ejakulasi dini," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Melakukan masturbasi terus-menerus bisa menyebabkan seseorang mengalami ejakulasi dini.

"Jadi akibat dari masturbasi waktu dia masuk kehidupan yang punya kehidupan seks yang rutin (kehidupan rumah tangga) yaitu pernikahan atau berkeluarga, efeknya ejakulasi dini," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi dengan Bahan-bahan Alami, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Ilustrasi melakukan masturbasi, simak penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi melakukan masturbasi, simak penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Gangguan Mental Psikosis Sangat Tergantung dari Berat Kecilnya Masalah

"Karena apa, karena fantasi seksualnya yang terekam, tercipta sejak usia anak-anak begitu melekat dan begitu mendesak ya. Artinya begitu kuat, jadi belum apa-apa akan mengalami ejakulasi," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

2 dari 3 halaman

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menegaskan jika masturbasi bisa menjadi tidak terkontrol.

dr. Binsar menerangkan jika pada anak-anak tidak ada faktor makanan yang memengaruhi.

Hal ini kembali lagi pada perilaku anak-anak.

Ini sangat penting diketahui bahwa anak-anak yang terganggu secara psikologis atau perilakunya dan menyebabkan perangsangan di otak atau fantasi seksualnya tidak terkontrol, akibatnya pada saat usia akil baligh setelah pubertas anak akan cenderung untuk melakukan masturbasi.

Akibatnya, ketika sudah berkeluarga atau saat memiliki kehidupan seks yang teratur, ejakulasi dini akan muncul.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menambahkan apabila ejakulasi dini cukup sulit untuk diobati.

Baca juga: Mengenal Banyaknya Manfaat Agnes Fortune Treatment, Salah Satunya Mengatasi Kantung Mata

Ilustrasi pria melakukan masturbasi, begini kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi pria melakukan masturbasi, begini kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: Kapankah Gairah Wanita Meningkat? Berikut Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

"Diobatin, begitu nggak pakai obat, temporary bagus, muncul lagi dan itu sulit. Kasus yang saya temui banyak pria yang berkata sejak awal menikah mengalami ejakulasi dini padahal anaknya sudah kuliah. Bisa dibayangkan itu dan sampai saat ini masih ejakulasi dini," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Jadi obat itu terus-menerus dikasih. Artinya dijaga terus," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Pasta Gigi yang Mengandung Ekstrak Siwak Lebih Baik dalam Mencegah Munculnya Noda di Permukaan Gigi

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 10 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEjakulasi Dinidr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologistmaturbasi Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved