TRIBUNHEALTH.COM - Kesuburan seringkali menjadi masalah bagi pasangan suami istri.
Perlu diketahui bahwa kesuburan dipengaruhi oleh multifaktorial, yakni :
- Genetik
Terdapat beberapa kelainan-kelainan genetik yang bisa mempengaruhi kesuburan dari pria dan wanita.
- Life style
Jaman sekarang banyak sekali sedentery life, stres yang tinggi karena pekerjaan, lingkungan dan macetnya jalanan.
Tanpa disadari hal tersebut dapat mempengaruhi psikis.
Jika kita stress ternyata akan berpengaruh terhadap infertilitas.
Baca juga: Tak Hanya pada Perempuan Saja, Nyatanya Laki-laki Bisa Mengalami Infertilitas. Kenali Penyebabnya
Bisa diketahui pada saat work from home (WFH), tadinya pasangan yang infertilitas atau sulit hamil tanpa adanya kelainan apapun maksudnya adalah tubanya bagus, kondisi sel telur bagus dan sperma analisis juga bagus tetapi sulit hamil.
Setelah WFH dijalankan dan tidak stres macet, stress pekerjaan dan keletihan fisik, banyak pasangan yang berhasil mendapatkan kehamilan.
dr. Maria Ratna menyampaikan bahwa pada saat WFH angka statistik kehamilan meningkat.
Hal tersebut membuktikan bahwa life style sangat penting sekali.
- Merokok dan konsumsi alkohol
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol juga bisa menurunkan kesuburan.
Baca juga: Keadaan Hormonal pada Perempuan Menyebabkan Masalah Infertilitas? Ini Kata dr. Maria Ratna Sp.OG
Sangat disarankan untuk menghindari gaya hidup yang kurang sehat.
Dengan berolahraga, istirahat yang cukup, pola makan yang sehat, asupan mineral dan vitamin sangat penting untuk diperhatikan.
Infertilitas sebenarnya suatu kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Artinya terdapat gangguan pada sistem reproduksi, sehingga menyebabkan wanita tersebut sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Infertilitas bisa dialami oleh wanita maupun pria.
dr. Maria Ratna menyampaikan, jika dilihat secara natural sekitar 85 persen - 90 persen pasangan sexually active artinya tidak menggunakan alat kontrasepsi dan frekuensi seksual kontak sekitar 3-4x perminggu, sekitar 90 persen dalam waktu 1-5 tahun biasanya pasti hamil.
Baca juga: dr. Maria Ratna Sp.OG Sampaikan Mengenai Infertilitas dan Faktor Pasangan Menunda Kehamilan
Apabila dalam waktu lebih dari 1 tahun belum juga hamil, biasanya disebut mengalami kondisi infertilitas.
Jika dalam waktu lebih dari 1 tahun belum hamil perlu pemeriksaan dan perlu diexplore, adakah permasalahan pada pihak laki-laki maupun perempuan.
Faktor-faktor yang menyebabkan kehamilan tertunda :
- Suatu kehamilan berarti harus ada komitmen dari kedua belah pihak, yakni dari suami dan istri.
- Kesiapan mental sangat penting, apabila sudah siap dalam artian baik secara fisik, secara psikis, mental juga harus siap.
Biasanya terdapat beberapa kondisi yang membuat pasangan tersebut menunda terlebih dahulu.
Baca juga: Selain Kualitas Air Mani dan Sperma, Infertilitas Pria Dapat Disebabkan Faktor Genetik dan Penyakit
Misalnya pada pasangan-pasangan yang long distance relationship atau hubungan jarak jauh, pasti suami memikirkan apabil istri hamil namun tidak bisa mendampingi juga menjadi suatu pertimbangan.
- Karir juga menjadi pertimbangan suatu kehamilan
Seorang wanita maupun laki-laki terkadang dalam masa-masa menanjak, misalkan terdapat beberapa perusahaan yang tidak menginjinkan untuk hamil dalam waktu 1 tahun setelah bergabung dengan perusahaan tersebut biasanya mereka akan menunda kehamilan.
- Secara finansial yang belum siap atau masih tinggal bersama orangtua ataupun mertua.
Baca juga: Tak Hanya pada Wanita, Ini Ragam Pemicu Infertilitas pada Pria yang Perlu Diketahui dari Dokter
- Faktor lain misalnya yang berhubungan dengan kesehatan, dan mungkin akan diselesaikan terlebih dahulu masalah kesehatannya.
Misalkan adanya gangguan pada jantung, kencing manisa, atau misalkan mengalami kista.
Terdapat beberapa faktor yang membuat pasangan tersebut menunda kehamilan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS St. Carolus Summarecon Serpong.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)