lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Setiap individu tentu akan selalu berusaha mewujudkan impian serta cita-cita selama hidupnya.
Beragam hal dilakukan untuk mencapai kebahagiaan.
Akan tetapi, tak jarang kenyataan berbeda dengan apa yang selalu diharapkan.
Hal ini tentu membuat pikiran-pikiran negatif dan menyebabkan overthinking.
Pikiran negatif atau negative thinking bisa menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, hingga depresi.
Baca juga: Hipersensitif Dentin Lebih Sering Dialami oleh Wanita, drg. Ummi Sebut Dipengaruhi oleh Pola Makan
Baca juga: Jangan Takut, drg. Deviana Maria Anastasia Beri Solusi jika Alami Banyak Masalah Gigi
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Jangan Tergoda Kulit Putih secara Instan, dr. Fadlina Tekankan Kondisi Kulit Sehat Tak Harus Putih
Baca juga: Benarkah Berjemur di Pagi Hari Dapat Meningkatkan Imunitas Anak? Berikut Jawaban dr. Anindita
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dalam hidup terkadang kita tidak selalu berpikiran positif.
Bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan pikiran negatif sehingga kita selalu berpikiran positif atau positive thinking?
Maryam, Tinggal di Bogor.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Yang terpenting adalah membiasakan diri.
Membiasakan diri untuk positive thinking.
Dimulai dari hal yang sederhana.
Sebagai contoh, apakah orang lain berpikir tentang saya, jawabannya sederhana, apakah Anda sendiri memikirkan orang lain atau tidak.
Sebenarnya diri kita tidak terlalu memikirkan orang lain.
Kalaupun memikirkan tetangga, memikirkan teman, itu kan hanya sepintas tapi tidak mendalam.
Tidak memikirkan hal-hal negatif dari teman dan lain sebagainya, itu urusan teman dan ternyata diri kita sebenarnya terlalu banyak memikirkan diri sendiri.
Baca juga: Penyebab Tak Semua Orang Alami Gejala Infeksi Rongga Mulut yang Sama, Ketahui dari drg. Erni Marlina
Baca juga: Efek Samping Pilih Produk Kosmetik Tidak Sesuai Jenis Kulit, Ketahui dari dr. Fadlina Zainuddin
Karena pada hakikatnya, manusia cenderung memikirkan dirinya sendiri.
Jadi jangan terlalu berlebihan berpikiran negatif bahwa orang lain bahwa orang lain berpikir terhadap dirinya.
Jadi terus mendeklarasikan diri untuk selalu terus berpikiran positif atau positive thinking.
Kita harus tetap berpikiran positive thinking terhadap sesuatu kecuali orang meminjam uang dalam jumlah yang besar dan jika tidak dikembalikan kita tidak rela dan tidak ikhlas.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG: Gigi Asli Jauh Lebih Bermakna Dibanding Menggunakan Gigi Tiruan
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
