TRIBUNHEALTH.COM - dr. Carmelica menyampaikan, pada prinsipnya untuk pantangan masalah jerawat ialah jangan terbiasa memencet jerawat.
Selain itu jangan mencoba-coba untuk mengeluarkan komedo sendiri.
Dua kebiasaan tersebut merupakan preferensi untuk mencegah terbentuknya scar.
Apabila sudah terjadi scar, tergantung dari jenisnya apakah perubahan warna berarti harus menggunakan sunblock agar bekas jerawat tidak menghitam.
Jika sudah terlanjut terbentuk bopeng, berarti caranya dibantu dengan treatment-treatment.
Tidak ada pantangan khusus, justru harus dilakukan pencegahan agar tidak muncul jerawat baru.
Baca juga: Penanganan Acne Scar: Gunakan Skincare Hingga Lakukan Treatment, Berikut Ulasan dr. Carmelita
Ketika muncul jerawat baru, ujungnya akan timbul bekas jerawat baru.
Selain mengatasi jerawatnya, kita juga harus mencegah agar tidak muncul jerawat baru.
Jika muncul jerawat baru, berarti kemungkinan menimbulkan bekas jerawat yang baru kembali.
Seringkali menjadi pertanyaan, ketika scar sudah diatasi apakah kondisi kulit bisa kembali mulus.
dr. Carmelita menyampaikan, jenis acne scar yang mengalami perubahan warna bisa terbantu karena tidak mengalami perubahan dari teksturnya.
Sedangkan atropic scar biasanya tidak bisa kembali 100 persen mulu seperti kulit yang belum terjadi bopeng.
Baca juga: Dokter Beberkan Faktor Penyebab Jerawat hingga Jenis-jenisnya, Begini Pemaparannya
Setelah melakukan treatment beberapa kali tampilan bopeng menjadi lebih baik, tetapi tidak bisa kembali 100 persen.
Kurang lebih sekitar 80 persen bisa dibantu agar hasil kulit menjadi lebih smooth atau lebih halus.
Boxscar termasuk jenis scar yang tidak bisa mulus kembali 100 persen.
Ketika sudah dilakukan treatment, maka kondisi scar menjadi lebih dangkal, dan tampilannya menjadi lebih baik.
Karena memang masalah bekas jerawat baik perubahan warna maupun bopeng cukup mengganggu dan secara estetik menimbulkan seseorang merasa kurang percaya diri.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Carmelita Christina, seorang dokter di Limonia Beauty Center.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)