TRIBUNHEALTH.COM - Organ mata berukuran kecil dan memiliki sistem anatomis yang kompleks.
Memastikan seluruh lapisan pada mata sehat alias bening, bisa menjadi indikator bahwa mata tidak ditemukan suatu kelainan.
Pasalnya kelainan mata bisa saja terjadi tanpa memandang usia.
Baca juga: Pahami Anatomis Mata pada Anak, Dokter Sebut Bola Mata Berhenti Tubuh Usia 18 Tahun
Kendati begitu, dr. Naziya, Sp. M menyebutkan terdapat perbedaan penyebab kelainan mata pada anak dan orang dewasa. Apakah itu? Berikut simak penjelasannya.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.
Dirinya kini tengah berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Tanya:
Dokter di antara anak-anak dan dewasa, mana yang paling rentan terkena masalah mata?
Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:
Baca juga: Jika Glaukoma Terjadi pada Satu Mata, Mungkinkah Terjadi Resiko Kebutaan pada Dua Mata?
Dua-duanya, semuanya memiliki kelainan masing-masing.
Bedanya pada usia dewasa, khususnya 40 tahun, kelainan yang paling umum terjadi disebabkan oleh degenerasi (penuaan).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)