TRIBUNHEALTH.COM - Adanya berita yang sedang panas mengenai obat sirup yang mengandung zat berbahaya hingga mengakibatkan gagal ginjal akut progresif pada anak, tentu membuat masyarakat merasa khawatir.
Kandungan zat kimia berbahaya yang ditemukan didalam obat sirup antaralain :
- Ethylene Glycol (EG)
- Diethylene Glycol (DEG)
- Etylene Glycol Butly Ether (EGBE)
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonasia (IDAI), Pimprim Basarah juga meminta tenaga kesehatan dapat mengganti meresepkan obat yang diduga mengandung zat berbahaya.

Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Jelaskan Mengenai EG dan DEG yang Terkandung pada Magrip n Cold Syrup
"Tenaga kesehatan dapat meresepkan obat pengganti, yang tidak terdapat dalam daftar dugaan obat terkontaminasi atau dengan jenis sediaan lain seperti Supposutoria yang dimasukkan ke dalam anus, atau dapat mengganti dengan obat puyer dalam bentuk tunggal atau monoterapi." ucap Piprim Basarah, ketua IDAI.
Gejala gangguan ginjal akut pada anak umumnya menyerang anak usia 6 bulan hingga 18 tahun, dan paling banyak terjadi pada balita.
Gejala awal dari gagal hinjal akut progresif ini antaralain :
- Infeksi saluran cerna atau gejala ispa (demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan diare).
- Demam selama 7 hingga 14 hari
Baca juga: Apa Kegunaan Obat Promethazine Oral Solution Sebenarnya? Ini Kata Dokter
- Warna urine berubah menjadi cokelat
- Volume urine berkurang
Sebagai kewaspadaan, kemenkes menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi obat berbentuk cair atau sirup, termasuk obat paracetamol.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Piprim Basarah, sebagai ketua Ikatan Dokter Anak Indinesia (IDAI).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)