TRIBUNHEALTH.COM - Kita ketahui jika wanita hamil terlalu banyak tidur, maka yang pertama naik adalah berat badannya.
Terlalu sering tidur juga kadang-kadang menunjukkan sebagai tanda gejala kurang darah atau anemia.
Ibu hamil yang sering kali tidur perlu dilakukan cek darahnya.
dr. Boyke menyampaikan, tidur tetap harus pada porsinya yaitu 6 sampai 8 jam, sedikit tidur siang tidak menjadi masalah.
Mengenai ritual yang harus dilakukan ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan tentu perlu diketahui.
Dokter selalu menyampaikan, pemilihan makanan pada ibu hamil perlu menjadi perhatian.
Baca juga: dr. Shelly Franciska, Sp.OG Sampaikan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Masa Kehamilan
Jika ibu hamil tidak suka konsumsi susu, maka bisa diganti dengan konsumsi es krim.
Perlu diketahui bahwa ibu hamil juga boleh konsumsi keju.
dr. Boyke mengatakan, yang terpenting adalah protein masuk ke dalam tubuh ibu.
Disarankan untuk mengurangi karbohidrat seperti mie instan, pengawet maupun vetsin.
Sebagai orangtua pasti selalu mengharapkan bahwa anak harus lebih pintar dari orangtua.
Sangat disarankan untuk mengurangi pengawet maupun vetsin karena bayi dalam masa pembentukan otak.
Baca juga: dr. Shelly Franciska Jelaskan Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Selama Masa Kehamilan
dr. Boyke juga menyampaikan bahwa berdoa juga penting sekali.
Selain itu, ketika sudah terjadi persalinan, ibu juga perlu mengetahui beberapa hal berikut.
Ketika bayi sudah keluar atau baru saja dilahirkan, ibu diharapkan bisa tenang terlebih dahulu.
Biarkan tenaga-tenaga medis seperti dokter ataupun bidan membersihkan.
Setelah bayi dibersihkan, barulah dilakukan inisiasi dini.
Ketika kondisi ibu sudah tenang, barulah dibersihkan semuanya.
Saat kondisi ibu sudah tenang dan dengan menyusui, kadang-kadang proses persalinan plasenta lebih cepat.
Ini dikutip dari channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Boyke Dian Nugraha Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)