TRIBUNHEALTH.COM - Banyak pasien yang menginginkan kulit lebih cerah, lebih putih dan tidak kusam.
Tidak hanya bagian wajah saja, tetapi diseluruh tubuh atau badan.
Salah satu cara yang efektif untuk mencerahkan seluruh tubuh adalah dengan infus whitening.
dr. Satya Perdana menyampaikan, infus whitening berupa infus yang berisi kandungan vitamin dan antioksidan yang dimasukkan langsung ke dalam tubuh melalui infus intravena atau masuk melalui pembuluh darah secara langsung.
Hasilnya akan langsung bisa dirasakan dalam beberapa kali infus, dan efeknya sistemik.
Artinya mencerahkan kulit tidak hanya wajah, tetapi juga seluruh badan atau tubuh.

Baca juga: Ketahui Usia yang Disarankan untuk Melakukan Infus Whitening. Begini Kata Dokter
Kulit tidak akan belang dan hasil dari infus whitening akan cerah merata tidak hanya wajah saja tetapi juga seluruh tubuh.
dr. Satya Perdana menjelaskan, jika dilihat dari sejarah infus whitening dulu di negara maju seperti Amerika dan Eropa pasien-pasien yang rawat inap dan sakit kanker stadium lanjut diobati dengan kemoterapi.
Kemoterapi adalah obat khusus untuk penderita kanker stadium lanjut.
Tetapi efek negatif dari kemoterapi selain membunuh sel-sel kanker juga berdampak ke sel-sel sehat.
Karena itulah para dokter memasukkan infus glutation.
Glutation adalah antioksidan yang sangat kuat dan sebenarnya tubuh kita bisa memproduksi sendiri tetapi jumlahnya kecil.
Baca juga: dr. Satya Perdana Ungkap Kriteria Pasien yang Bisa Melakukan Infus Whitening
Dokter menambahkan glutation melalui infus kedalam tubuh intravena untuk meminimalisir kemoterapi agar tubuh pasien tetap sehat.
Kita tahu bahwa pasien yang menjalani kemoterapi menjadi kurus, kulit kisut dan tidak bagus lagi bahkan rambut rontok parah.
Secara general kesehatan pasien menjadi buruk, kanker sembuh tetapi kesehatan pasien menurun karena efek toxic kemoterapi.
Oleh karena itu diberikan infus glutation yang merupakan antioksidan yang paling kuat untuk mengcounter efek buruk dari kemoterapi.
Ternyata tidak sengaja ada suatu rumah sakit yang dokternya menyadari bahwa pasien-pasien post kemoterapi yang diberikan glutation kondisi kulit lebih bagus.
Baca juga: Dokter Sebut Setelah Melakukan Infus Whitening, Pasien Tetap Boleh Melakukan Perawatan Tubuh Lainnya
Kulit menjadi lebih cerah, lebih putih, dan semakin sehat.
Sehingga dokter melaporkan bahwa infus glutation tidak hanya mengcounter efek buruk dari kemoterapi, tetapi juga memberi efek positif untuk kesehatan kulit pasiennya.
Dari kejadian tersebut menyebar ke seluruh dunia sampai sekarang.
Infus antioksidan dalam hal ini secara spesifik isi glutation bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Satya Perdana. Seorang dokter estetika MS Glow Aesthetic Clinic Bogor.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)