Breaking News:

dr. Rani Himayani Sp.M Jelaskan Pengobatan untuk Mengatasi Bintitan Kronis

Tentunya beberapa orang pernah mengalami bintitan. Bintitan yakni benjolan yang sekilas terlihat seperti jerawat didaerah kelopak mata.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi bintitan kronis 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada bintitan kronis benjolannya terlihat kempes, tetapi masih tetap ada sisa didalamnya atau masih terdapat benjolan meskipun kecil.

dr. Rani Himayani menyampaikan, pada kondisi tersebut harus dilakukan operasi insisi drainase.

Insisi drainase adalah dilakukan sayatan kecil dan halus untuk membuang abses yang terperangkap.

Pada bintitan yang akut, kelopak mata yang masih memerah, nyeri tidak boleh dilakukan tindakan terlebih dahulu.

dr. Rani Himayani juga mengatakan, kita harus membuat keadaan kelopak mata tenang terlebih dulu.

ilustrasi bintitan kronis
ilustrasi bintitan kronis (freepik.com)

Baca juga: Pengobatan Bintitan Harus ke Dokter ataukah Bisa Membeli Obat di Apotek? Ini Kata dr. Rani Himayani

Ketika tanda-tanda peradangannya sudah hilang, biasanya kita tunggu sampai kronik lebih dari 2 minggu masih terdapat benjolan dan kemudian dilakukan insisi drainase.

Kondisi bintitan yang sudah kronik tidak bisa sembuh lagi karena sudah terbentuk kapsul.

Lokasi yang dilakukan insisi drainase hanya kelopak mata yang terdapat abses atau benjolan saja.

Sehingga dokter tidak akan mengotak-atik kelopak mata lain.

Misalnya terjai bintitan pada sudut, maka hanya bagian sudut saja yang dikeluarkan absesnya.

Baca juga: Tak Hanya Dialami Orang Dewasa, Nyatanya Bintitan Bisa Terjadi pada Bayi

2 dari 3 halaman

intitan ialah penyakit mata yang umum ditemukan dimasyarakat.

Sebenarnya bintitan atau timbilan ialah sebutan awamnya, sedangkan pada istilah medis bintitan disebut dengan Hordeolum.

Hordeolum sebenarnya ialah suatu benjolan yang sekilas terlihat seperti jerawat didaerah kelopak mata.

Benjolan tersebut merupakan suatu abses pada kelenjar di kelopak mata.

Pada kelopak mata terdapat beberapa kelenjar.

Biasanya pasien akan datang dengan keluhan adanya benjolan pada kelopak mata.

Benjolan pada kelopak mata ditandai dengan warna yang memerah ataupun terasa nyeri.

Baca juga: Banyak Faktor yang Bisa Menyebabkan Mata Bintitan, Salah Satunya adalah Infeksi Bakteri

dr. Rani Himayani menyampaikan, sebenarnya benjolan tersebut tidak berbahaya tetapi hanya mengganggu aktivitas sehari-hari karena adanya rasa nyeri dan penampilan yang sedikit terganggu.

Hordeolum atau bintitan diklasifikasikan berdasarkan waktu.

Pengklasifikasian yang berdasarkan waktu dan masih baru kejadiannya disebut dengan akut, yaitu kurang dari 2 minggu benjolan pada kelopak mata mulai muncul.

3 dari 3 halaman

Hordeolum kronik bisa terjadi sampai lebih dari 2 minggu.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Rani HimayaniDokter Spesialis MataBintitanKesehatan Mata
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved