TRIBUNHEALTH.COM - dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa bintitan bisa dialami oleh semua usia.
Penyebab dari bintitan adalah adanya sumbatan di 3 kelenjar kelopak mata yang disebabkan karena debu maupun minyak.
Bayi maupun orang dengan usia lanjut bisa mengalami bintitan,
Tetapi terutama yang bisa mengalami bintitan adalah area kulit yang sering terkena ibu.
Perlu diketahui bahwa bintitan bisa dialami oleh bayi.
dr. Rani Himayani menyampaikan, bintitan bisa terjadi pada satu mata atau kedua mata bahkan kelopak atas dan bawah.

Baca juga: Banyak Faktor yang Bisa Menyebabkan Mata Bintitan, Salah Satunya adalah Infeksi Bakteri
Bintitan terjadi karena kelenjar dikelopak mata yang tersumbat.
Sumbatan tersebut bisa karena minyak atau karena adanya kotoran seperti debu.
Kotoran maupun debu akan menyumbat di tiga kelenjar baik Zeis, Moll atau Meibom.
Kelenjar Zies dan Moll letaknya di luar mata dan dekat dengan akar bulu mata, sehingga produksi minyak dan kotoran akan menyumbat.
Sementara dikelopak mata terdapat flora normal atau bakteri normal.
Bakteri normal tersumbat dan tidak bisa keluar akan menyebabkan infeksi bakteri yang disebut dengan Staphylococcus aureus.
Baca juga: Mata Bintitan Hanya Terjadi di Bagian Kelopak Mata Saja, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Mata
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa debu dan penumpukan minyak merupakan faktor pencetus menyumbatnya kelenjar pada mata.
Karena lubang kelenjar tersumbat, bakteri akan tumbuh pada area tersebut sehingga menyebabkan infeksi.
Biasanya bintitan berukuran kecil, karena adanya kelenjar yang tersumbat maka ukuran bintitan tidak langsung membesar.
Kecuali terdapat intervensi, misalnya tangan selalu ingin memegang bintitan karena mengeluhkan gatal.
Karena mata dikucek-kucek dengan kuat, akan menyebabkan bintitan tersebut meluas.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)