TRIBUNHEALTH.COM - drg. Anastasia menyampaikan, para ibu yang sedang mengandung kondisi hormonalnya berbeda.
Hormon-hormon tertentu meningkat seperti progresteron dan esterogen.
Peningkatan hormon-hormon tersebut berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu yang sedang mengandung.
Pada mereka yang kebetulan muncul sariawan yang lebih banyak, ada kemungkinan juga terkait konisi kehamilannya.
drg. Anastasia mengatakan, meskipun beluau belum membaca literatur terkait masalah tersebut, tetapi ada kemungkinannya bisa terjadi.
Pentingnya kesadaran sebagai ibu, untuk bisa menjaga kesehatan, baik kesehatan per tubuh dan juga kesehatan secara umum menjelang kehamilan bahkan selama kehamilan sangat penting.

Baca juga: Ketika Hamil Apakah Mouthwash Bisa Diganti dengan Air Putih? Berikut Penjelasan Dokter
Bicara tentang kesadaran, perlu kita tumbuhkan agar kita bisa berperilaku sehat.
Karena kesadaran tadi sangat berpengaruh pada pilihan tindakan kita untuk berperilaku sehat ataukah sebaliknya.
Pada kesehatan gigi dan mulut, yang paling sering terjadi memang sebagian dari kita yang kebetulan pilihannya tidak tepat.
Misalkan menjadi kurang rajin merawat gigi dan mulut bisa memicu kejadian-kejadian yang bisa memperparah kesehatan gigi juga jaringan pendukung gigi maupun rongga mulut ibu yang mengandung ataupun sedang merencanakan kehamilan.
Karena bagi wanita yang sedang mengandung, perubahan hormonal yang berlangsung oleh kehamilan yang sedang terjadi juga bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan gigi dan rongga mulut.
Baca juga: Sering Sakit Gigi saat Hamil Akibat Stres ataukah Hormon? Simak Penjelasan drg. Anastasia Berikut
drg. Anastasia menyampaikan, yang sering terjadi pada mereka yang kebetulan sudah mengandung adalah pregnancy gingivitis.
Pregnancy gingivitis merupakan anomali pada gusi atau gingiva yang berlangsung selama masa kehamilan.
Umumnya terjadi pada masa kehamilan trimester pertaman pada bulan kedua hingga bulan ke delapan.
Bagi mereka yang kebetulan pilihannya aadalah tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik, maka kondisi gingivitis bisa lebih parah.
Karena pada kondisi kehamilan, salah satunya adalah hormon progesteron akan meningkat.
Dalam kejadian ini, maka vaskularisasi juga akan mengalami peningkatan pada area gusi atau gingiva dari ibu hamil tersebut.
Apabila kebetulan kurang baik dalam menajga kebersihannya, maka umumnya gusi mudah radang, membengkak dan mudah berdarah.
Itulah mengapa perawatan gusi penting pada ibu yang sudah mengandung.
Ini disampaikan pada channel YouTube Wartakota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)