TRIBUNHEALTH.COM - Bleaching gigi merupakan suatu prosedur pemutihan gigi dengan perbaikan secara kimiawi.
Bahan yang digunakan adalah hidrogen peroksida 35 persen sampai dengan 38 persen.
Untuk manfaat dari bleaching lebih ke estetika yakni mengembalikan estetika gigi.
Seperti pengertian sebelumnya yang dijelaskan diatas, bleaching gigi dapat membuat gigi lebih putih.
Biasanya jika gigi tampak lebih putih dari sebelumnya, pasti disaat senyum juga lebih percaya diri.
Dengan bleaching gigi tentunya dapat meningkatkan rasa percaya iri seseorang.

Baca juga: Kondisi yang Tak Dianjurkan Dokter Jalani Bleaching Gigi, Simak Ketentuan drg. R. Ngt. Anastasia
Dimana seseorang saat berbicara, selain mata yang dipandang tentunya senyuman juga menjadi perhatian.
Setelah perawatan bleaching gigi, biasanya hasil akan langsung terlihat.
Warna gigi akan naik 2 sampai 3 tingkat lebih putih dari warna sebelumnya.
drg. Putu Eka mengatakan bahwa sifat dari bleaching tidaklah permanen, sehingga untuk ketahanan hanya 6 bulan tetapi juga tergantung dari cara pemeliharaan beserta konsumsi makanan dan minuman.
Karena seharusnya setelah bleaching gigi tidak diperbolehkan konsumsi makanan dan minuman berwarna kuat.
Yang dapat meninggalkan stain pada gigi contonhya seperti kunyit, kecap, kopi, ataupun teh dan makanan berwarna lainnya.
Baca juga: Ragam Faktor Pemicu Perubahan Warna Gigi yang Hanya Bisa Diatasi dengan Bleaching dan Veneer
Jika ingin konsumsi makanan dan minuman berwarna diperbolehtakn, tetapi setelah itu harus berkumur menggunakan air mineral.
Sangat disarankan jika setelah bleaching gigi tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari, S.KG. Seorang dokter gigi Lumina Aesthetic Clinic Bali.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)