Breaking News:

Perhatikan Waktu yang Tepat Menggosok Gigi, Ketahui Caranya dari drg. Riona Ulfah

Berikut ini simak penjelasan dokter gigi Riona Ulfah mengenai waktu yang tepat menggosok gigi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi seseorang yang sedang menyikat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan rongga mulut sangat penting untuk dilakukan.

Tak hanya semata-mata menerapkan cara menyikat gigi dengan tepat, namun juga pastikan bahwa melakukan pembersihan gigi di saat yang tepat.

Hal ini sesuai anjuran dari drg. Riona Ulfah dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV Riau.

Baca juga: Cegah Gigi Berubah Warna dengan 4 Cara di Bawah Ini, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Berdasarkan penuturan Riona, kebanyakan masyarakat masih salah dalam memahami waktu yang tepat saat menggosok gigi.

Mayoritas melakukan sikat gigi saat bangun tidur baru sarapan.

Padahal yang benar itu adalah sarapan terlebih dahulu baru menyikat gigi.

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga oral hygiene
Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga oral hygiene (freepik.com)

"Kebanyakan salahnya di situ," imbuh Riona.

Bila tidak terbiasa, maka upayakan menggantikan kebiasaan sikat gigi sebelum sarapan dengan minum air putih.

Hal ini bisa membantu rongga mulut serasa lebih segar serupa pada saat usai menyikat gigi.

Sikat Gigi dengan Tepat

2 dari 4 halaman

Menyikat gigi tak bisa dilakukan sembarangan.

Agar gigi bersih dan sehat, diperlukan teknik cara menyikat gigi yang benar.

Baca juga: Jangan Asal Pasang Gigi Tiruan, Dokter: Bisa Berujung Infeksi hingga Kehilangan Nyawa

Karena tak bisa dipungkiri makanan akan mudah masuk pada sela-sela gigi yang sempit.

Dokter Gigi Riona Ulfah menghimbau sebaiknya saat menyikat gigi pastikan bulu sikat masuk pada celah antara gigi dan gusi.

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut (tribunnews.com)

"Bulu sikat harus masuk pada celah itu, bila tidak sisa makanan tidak terangkat," kata Riona.

Sisa makanan atau kotoran pada sela gigi yang tidak terangkat bisa mencetuskan karang gigi.

Aturan Memakai Pasta Gigi

Ada aturan yang perlu dipahami dalam mengaplikasikan pasta gigi pada sikat gigi.

Adalah dengan mengeluarkan pasta gigi sebesar biji jagung saja.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan 4 Penyebab Gigi Sensitif: Salah Pilih Pasta Gigi hingga Stres

Lalu masukkan pasta gigi tepat di dalam bulu-bulu halus gigi.

3 dari 4 halaman

"Karena kalau nggak dimasukin itu belum apa-apa sudah jatuh, yang kena akhirnya cuma yang kita sentuh pertama," sambung Riona.

Karena itu jika pasta gigi dimasukkan di dalam bulu-bulu halus, maka seluruh permukaan gigi bisa terkena.

Memilih Jenis Sikat Gigi

Ilustrasi melakukan sikat gigi
Ilustrasi melakukan sikat gigi (solo.tribunnews.com)

Sikat gigi merupakan bagian penting untuk membersihkan gigi.

Meski mudah dijumpai, sebaiknya tetap selektif memilih jenis sikat gigi.

Jangan sampai salah memilih sikat gigi karena bisa berisiko sebabkan masalah pada area gigi dan mulut.

Baca juga: Curigai Tanda Gigi Nekrotik, Dokter Sebut Adanya Perubahan Warna pada Gigi

Berdasarkan penuturan Riona, sebaiknya memilih sikat gigi dengan bulu yang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu lembut.

Pastikan memilih ujung kepala sikat gigi yang kecil. Sehingga bisa menjangkau bagian rahang belakang gigi.

"Karena rahang kita ini semakin belakang semakin sempit. Jadi pilih sikat gigi yang kepalanya kecil," imbau Riona.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Rongga Mulut

Ilustrasi kondisi rongga mulut sehat
Ilustrasi kondisi rongga mulut sehat (freepik.com)
4 dari 4 halaman

Sering kali kesehatan gigi dan mulut diabaikan begitu saja.

Padahal sama dengan organ lain, gigi dan mulut juga memiliki peran penting.

Bila area gigi dan mulut bermasalah, maka bisa mengganggu kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Baca juga: Ketahui Kondisi Medis Tertentu yang Menjadi Pertimbangan sebelum Dilakukan Operasi Posisi Rahang

Mengingat rongga mulut merupakan gerbang utama makanan masuk ke dalam tubuh.

Bila berbagai asupan makanan masuk pada rongga mulut dan menempel di gigi tak segera dibersihkan dengan tepat, maka bisa membuat gigi menjadi sakit hingga berlubang.

"Nah itu yang menjadi jalan masuknya bakteri," tambah Riona.

Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter
Ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (hype.grid.id)

Karena itu bila memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, tak hanya semata-mata untuk fungsi estetika saja.

Mayoritas Masyarakat Pernah Alami Masalah Gigi

Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyebut sebanyak 57,6 persen masyarakat pernah mengalami masalah gigi dan mulut.

Adanya data ini membuat Riona menyatakan bahwa kesadaran akan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat masih rendah.

Baca juga: Anak Ingin Pasang Gigi Palsu, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan menurut drg. Hendra Nur Sp Pros

Padahal jika gigi sakit, bisa mengganggu kualitas hidup.

"Kalau lagi sakit gigi kita nggak bisa ngapa-ngapain lagi," sambung Riona.

Tetapi sayangnya masih banyak orang yang tak menyadarinya akhirnya menganggap menjaga kesehatan gigi merupakan hal yang sepele.

Ilustrasi pemeriksaan gigi
Ilustrasi pemeriksaan gigi (parapuan.co)

Jika belum merasakan keluhan, maka tidak akan datang ke dokter gigi.

Permasalahan Gigi dan Mulut

Lebih lanjut, jika seseorang tidak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, maka akan datang sejumlah masalah pada rongga mulut.

Antara lain:

- Gigi berlubang

Baca juga: Jika Kondisi Gigi Berlubang, Lebih Baik Dilakukan Pencabutan atau Ditambal? Ini Kata Dokter

- Radang gusi

- Karang gigi

Ilustrasi penumpukan karang gigi
Ilustrasi penumpukan karang gigi (fdcdentalclinic.co.id)

- Bau mulut

Jika berbagai masalah di atas tak segera diatasi, maka bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada rongga mulut yang lebih parah.

Penjelasan drg. Riona Ulfah ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV Riau.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgosok gigisikat gigidrg. Riona Ulfah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved