Breaking News:

Mengenal Miom Rahim, Gejala hingga Ukuran Miom, Berikut Ulasan dr. William Halim, Sp.OG

Miom dapat diketahui melakukan USG, dari USG dapat dilihat apakah miom tumbuh pada posisi yang baik atau tidak dan berukuran kecil atau besar.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
batam.tribunnews.com
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami miom, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG 

TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan antara miom dan kista.

dr. William Halim menjelaskan, miom adalah pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh pada otot rahim yang menyebabkan terjadinya pembesaran pada rahim.

Sedangan kista ialah suatu organ yang terisi dengan cairan yang umumnya terjadi pada indung telur atau ovarium.

Menurut epidemiologi yang disampaikan oleh dr. William Halim, sebanyak 20 persen miom terjadi pada wanita.

Dapat disimpulkan bahwa miom ini sangat umum dialami oleh wanita dan miom ini bersifat jinak.

Baca juga: dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) Tegaskan Jika Kista Endometriosis dan Miom adalah Dua Penyakit Berbeda

ilustrasi mioma uteri pada wanita, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG
ilustrasi miom pada wanita, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG (grid.id)

Baca juga: Mungkinkah Mioma Uteri Menyebabkan Kemandulan? Begini Ulasan Dokter Kandungan

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kandungan, dr. William Halim, Sp.OG, yang dilansir oleh TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production.

Miom sendiri dapat diketahui dengan melakukan USG, dari USG tersebut dapat dilihat apakah miom tersebut tumbuh pada posisi yang baik atau tidak dan berukuran kecil atau besar.

Menurut dr. William Halim, miom adalah salah satu penyakit asimtomatik atau penyakit yang muncul tanpa adanya gejala.

Meskipun begitu, gejala tersebut juga berkaitan dengan posisi miom dan besar kecilnya miom.

Miom dengan posisi yang tidak bagus dan memiliki ukuran yang dinilai cukup besar akan menimbulkan beberapa gejala seperti berikut.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Beberkan Faktor Risiko Wanita Terjangkit Miom, Ketahui Ulasannya

ilustrasi mengalami gangguan menstruasi, tanda dari miom, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG
ilustrasi mengalami gangguan menstruasi, tanda dari miom, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG (kompas.com)

Baca juga: Benarkah Wanita pada Usia Subur Rentan Alami Miom atau Fibroid Rahim? Begini Ulasan dr. Binsar

2 dari 3 halaman

- Gangguan menstruasi

- Munculnya benjolan di bagian perut

- Mengalami gangguan buang air kecil

- Mengalami gangguan buang air besar

"Jika mengalami kondisi tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."

"Membesar atau tidaknya miom juga tergantung dari kondisi masing-masing tubuh pasien."

"Kalau sudah membesar dan posisinya tidak menguntungkan, akan menimbulkan gejala yang merugikan."

Baca juga: Selain Operasi, Apakah Mioma Uteri Bisa Diatasi dengan Cara Lain Dok?

Ilustrasi mioma uteri wanita, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG
Ilustrasi miom pada wanita, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG (tribunnewswiki.com)

Baca juga: Benarkah Pasca Operasi Mioma Uteri akan Mengalami Pendarahan Dok?

Ukuran miom yang dinilai tidak berbahaya

dr. William Halim menyebutkan, zaman dahulu terdapat anggapan jika ada miom harus segera dilakukan operasi.

Namun sekarang ini miom harus dioperasi atau tidaknya dapat dilihat dari ukuran miom tersebut.

Ketika pasien dengan miom tidak menunjukkan gejala seperti gangguan menstruasi, munculnya benjolan pada perut, tidak mengalami gangguan buang air kecil dan besar, miom tersebut dapat dilakukan tindakan dengan terapi konservatif.

3 dari 3 halaman

Terapi konservatif merupakan metode pengobatan yang menggunakan obat-obatan dan tidak membutuhkan tindakan operasi.

Baca juga: Hati-hati Dengan Pertumbuhan Daging di Dalam Rahim atau di Luar Rahim, Bisa Jadi Terkena Mioma Uteri

Ilustrasi mioma uteri, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG
Ilustrasi miom, simak penjelasan dr. William Halim, Sp.OG (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: Apa saja Faktor Penyebab Penyakit Mioma Uteri Dokter ?

Sehingga miom tersebut dapat dilakukan observasi, bagaimana ukurannya hingga posisi miomnya.

"Kalau miom tersebut sudah menimbulkan gejala hingga menyebabkan nyeri yang akut, kondisi tersebut harus dilakukan tindakan dan pemeriksaan lebih lanjut."

"Kemudian baru dapat ditentukan apakah harus dioperasi atau tidak."

"Hal-hal tersebut tergantung dari kondisi miom dan dari tubuh masing-masing pasien."

"Ada juga miom yang hanya kecil, hanya perlu dilakukan observasi dan tidak perlu dilakukan tindakan seperti operasi," jelas dr. William.

Baca juga: Apakah Mioma Uteri Menyebabkan Wanita Mandul? Berikut Jawaban Dokter

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kandungan, dr. William Halim, Sp.OG, dalam tayangan YouTube Warta Kota Production pada 30 September 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commiomRahimUSGDokter Spesialis Kandungan dan Kebidanandr. William Halim
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved