TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan adalah penyakit infeksi pada genital yang disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun parasit.
Terdapat kondisi-kondisi tertentu misalkan pada keganasan atau kanker serviks biasanya menimbulkan keputihan.
Dari berbagai macam penyebab keputihan tentu akan menimbulkan gejala yang berbeda-beda dan tentu saja tipe dari keputihan tersebut juga berbeda.
dr. Rahmanilasari mengatakan bahwa mulai dari warna hingga bau keputihan sudah berbeda.
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri disebut dengan Bakterial vaginosis.
Bacterial vaginosis disebabkan oleh bakteri yang bernama Gardnerella vaginalis.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan? Ini Penjelasan dr. Lusiyanti Sp. kK
Seseorang yang mengalami keputihan karena bakteri biasanya ditandai dengan keputihan yang berbau amis, encer, tipis, dan berwarna keabu-abuan.
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur diesbut dengan Kandidiasis vulvovaginalis.
Pada penderita Kandidiasis vulvovaginalis ditandai dengan keputihan yang berwarna putih seperti susu, kental, menggumpal, dan ciri khasnya ialah menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal tersebut bisa menimbulkan iritasi atau kemerahan.
Keputihan yang disebabkan karena parasit disebut dengan Trichomonas vaginalis.
Penderita yang mengalami Trichomonas vaginalis biasanya mengalami keputihan yang berwarna kuning atau hijau, berbau busuk bahkan sampai berbusa.
Baca juga: Apa Akibat dari Keputihan yang Tidak Diobati? Ini Kata dr. Lusiyanti Sp.KK
dr. Rahmanilasari menyampaikan bahwa pada penampakan leher rahim seseorang yang mengalami Trichomonas vaginalis bisa kemerahan seperti warna buah strawberry.
Keputihan digolongkan me jadi dua, yakni fisiologis atau normal dan patologis atau abnormal.
Fisiologis memang sering terjadi pada kondisi-kondisi tertentu misalkan perubahan hormonal, mendekati waktu menstruasi, dan stress.
Keputihan fisiologis ditandai dengan berlendir, jernih, tidak berbau, dan tidak menimbulkan rasa gatal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rahmanilasari Mujitaba, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)