TRIBUNHEALTH.COM – Mood adalah kondisi perasaan atau suasana hati yang mewarnai kehidupan psikologis setiap orang.
Sebagian besar individu akan mengalami perubahan mood dalam kehidupannya.
Kebanyakan orang akan merasakan kegembiraan ketika mendapatkan hal seperti misalnya nilai yang bagus, promosi pekerjaan maupun mendapatkan kasih sayang dari orang yang dicintai.
Namun sebaliknya, seseorang mungkin akan merasa sedih jika mendapatkan kemalangan seperti ditinggal oleh orang terkasih, ditolak, mengalami masalah finansial atau gagal dalam mencapai suatu hal.
Baca juga: Benarkah Gigi akan Tambah Kuning Seiring Bertambahnya Usia? Dr. drg. Munawir H. Usman Menjawab

Baca juga: Anak Terkena Kutu Rambut, Haruskah Libur Sekolah Guna Cegah Penularan? Ini Kata dr. Arieffah, Sp. KK
Pasalnya kedua perasaan yang muncul tersebut adalah hal yang wajar dan sangat normal.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Tak Sembarangan, Ini Aturan dalam Memutihkan Gigi yang Perlu Dipahami dari drg. Riona Ulfah

Baca juga: Perhatikan Tingkat Kecerahan Layar Gadget Agar Tak Pengaruhi Kesehatan Mata, Ikuti Panduan Dokter
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apakah bisa dikatakan apabila mood swing rentan terjadi pada masa-masa peralihan?
Dimana mungkin sering terjadi pada masa remaja, padahal kita ketahui jika masa remaja adalah masa peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa.
Lana, Tinggal di Jember.
Baca juga: dr. Yan Wirayudha Beberkan Beberapa Hal yang Bisa Sebabkan Terjadinya Infeksi Telinga dan Tenggorok

Baca juga: Selama Tak Berbahaya dan Mengganggu Proses Menyusui, Kondisi Natal Teeth Tak Perlu Penanganan Khusus
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Iya, jadi mau nggak mau ya masa peralihan ini lebih banyak mengalami mood swing.
Hal ini karena disitu ada hormon, terus disitu juga masa-masa pendewasaan, jadi masa remaja untuk menjadi dewasa, anak-anak menjadi dewasa.
Baca juga: Sering Berpikiran Negatif, Akhirnya Terjadilah Overthinking. Ini Kata Praktisi Kesehatan Mental
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.