TRIBUNHEALTH.COM - Varises dikenal sebagai kondisi yang merujuk pada pelebaran pembuluh darah vena.
Untuk menghindari varises, salah satu contohnya adalah menekuk kaki pasca persalinan.
Banyak yang menganggap hal ini benar namun ada pula yang mengatakan mitos.
Baca juga: Varises Seringkali Menimbulkan Keluhan pada Kaki, Begini Penjelasan dr. Londung
Lalu bagaimana tanggapan dokter terkait hal ini?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng, dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K). memberikan pernyataannya.
Menurutnya anggapan tersebut salah alias mitos.

Perlu diketahui, banyak kondisi varises disebabkan oleh kehamilan dan persalinan.
"Di Jawa wanita setelah melahirkan suruh menekuk kakinya, itu salah sekali," ujar Novi.
Baca juga: Kolesterol yang Hambat Pembuluh Darah Jantung Bisa Timbulkan Angina, Tanda Awal Serangan Jantung
Justru yang benar, setelah melahirkan wanita harus rileks dan kaki lurus.
Definisi Varises
Varicose veins atau lebih dikenal sebagai varises adalah kondisi yang menunjukkan pembuluh darah yang seharusnya ke jantung namun turun.
Hal ini disebabkan oleh clap di dalam vena mengendur.

Akhirnya menimbulkan benjolan-benjolan pada pembuluh darah dan kaki bengkak.
Ciri Varises
Berdasarkan penuturan Novi, hampir kebanyakan masyarakat sudah memahami ciri-ciri varises.
Sering kali yang dimengerti ialah benjolan-benjolan yang tumbuh pada area kaki.
Baca juga: Penumpukan Kolesterol Hambat Aliran Darah ke Kaki, Jadi Tampak Kebiruan Disertai Sakit saat Berjalan
Padahal sebenarnya, jika varises masih derajat ringan justru yang muncul adalah rasa berat dan gatal di kaki.
"Kadang-kadang pasien bingung, padahal sabun nggak ganti, sudah mandi 2 kali sehari, tetapi kulit gatal."
"Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan adalah tanda varises," terang Novi.

Hingga saat ini, kondisi yang paling banyak menyebabkan varises adalah:
- Genetik
- Usia
Baca juga: Manfaat Pakai Kaus Kaki pada Malam Hari, Bikin Cepat Tidur dan Tingkatkan Kualitas Hubungan Seksual
- Profesi
- Berat badan
Penjelasan dr. Novi Anggriyani, Sp. JP (K). ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)