Breaking News:

dr. Arini Widodo Sp.KK Paparkan Vitiligo yang Dibagi Menjadi Dua Garis Besar

Vitiligo ialah penyakit kulit dimana kulit kehilangan warna aslinya dan ditandai dengan bercak berwarna putih seperti susu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunlifestyle
Ilustrasi - Seorang wanita mengalami penyakit vitiligo 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitiligo merupakan penyakit pada kulit yang menyebabkan kulit kehilangan warna aslinya.

Vitiligo ditandai dengan adanya bercak putih dan pada bercak putih tersebut sebenarnya kulit kehilangan sel melanosit.

Hilangnya sel melanosit di bagian tersebut menyebabkan tidak adanya pigmen kulit.

Sel melanosit hilang dikarenakan proses autoimun.

Jadi proses autoimun menyebabkan sel kekebalan tubuh menyerang sel melanosit yang menghasilkan pigmen, sehingga di bagian tersebut tidak menghasilkan pigmen karena sel melanositya sudah hilang.

Secara tidak langsung, penderita vitiligo menderita autoimun.

Ilustrasi penderita vitiligo sejak usia muda
Ilustrasi penderita vitiligo sejak usia muda (Tribunnews.com)

Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV Paparkan Penyebab dari Kelainan Kulit Vitiligo

dr. Arini Widodo menyampaikan, vitiligo dibagi menjadi dua secara garis besar yakni :

- Vitiligo segmental

Vitiligo segmental lebih sulit untuk diterapi.

Jenis vitiligo dibedakan menjadi karena lebih mengarah ke prognosis dan penyebabnya.

2 dari 3 halaman

Pada vitiligo segmental ditandai dengan muncul pada 1 segmen tubuh seperti kaki, wajah atau lengan.

Selain itu kehilangan beberapa warna rambut seperti dikepala, bulu mata, dan alis.

Penyakit citiligo jenis segmental sering kali dimulai pada usia dini.

Baca juga: Apa Benar Penderita Vitiligo Tak Disarankan Melakukan Perawatan Dagu Berlipat? Begini Ulasan Dokter

Vitiligo akan sering berkembang selama 1 tahun atau lebih dan kemudian berhenti.

- Vitiligo non-segmental

Vitiligo non-segmental disebut dengan general vitiligo atau vitiligo vulgaris.

Penderita vitiligo non-segmental tergolong lebih banyak.

Pada vitiligo non-segmental ditandai dengan warna kulit yang berhenti secara cepat hilang, berhenti sementara waktu, kemudian kembali.

Bisa dikatakan bahwa vitiligo terkadang muncul, hilang sendiri kemudian bisa muncul kembali.

Warna putih pada kulit terkadang meluas dan bisa mengecil kembali.

3 dari 3 halaman

Vitiligo non-segmental tidak hanya muncul pada satu sisi, tetapi lebih meluas.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Arini Widodo Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comArini WidodoVitiligo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved