lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Vitiligo merupakan suatu kelainan kulit yang ditandai dengan hilangnya warna kulit atau dikenal dengan pigmen.
Pigmen kulit ini dikenal dengan istilah melanin, sehingga dapat menyebabkan warna kulit semakin memudar dan menjadi warna putih terang.
Gejala-gejala vitiligo yang sering muncul yakni warna bercak lebih muda dari kulit sekitar
Bercak perlahan-lahan memutih, sehingga bagian tengah dari bercak yang berwarna putih tersebut yang tepinya kecoklatan atau menjadi kemerahan.
Kadang disertai rasa gatal pada daerah tersebut bahkan menimbulkan ruam setelah terpapar sinar matahari.
dr. Halim menyampaikan bahwa terdapat beberapa pencetus yang menyampaikan mengenai vitiligo tetapi sampai saat ini masih belum diketahui faktor penyebab vitiligo.
Baca juga: Apakah Penyakit Stroke dan Jam Tidur Saling Berkaitan? Simak Penjelasan dr. Lilir Amalini, Sp.S
Hanya saja ada yang mengaitkan faktor sistem kekebalan tubuh atau imunitas dan faktor keturunan, walaupun belum diketahui secara pasti apakah ada hubungannya dengan keturunan.
Dengan adanya faktor keturunan dapat memungkinkan untuk menurunkan gen tersebut secara genetik.
Selain itu vitiligo bisa disebabkan karena faktor trauma fisik.
Maksud dari trauma fisik ialah tekanan dari kulit seperti paparan sinar matahari, sehingga dapat memicu vitiligo.
Karena sinar matahari dapat merusak kelenjar melanin.
Melanin yang dibawah kulit semakin lama semakin rusak dan memudar sehingga dapat menyebabkan kematian pada melaninnya.
Baca juga: Ketahui Alur Sebelum Donor Darah Beserta Manfaatnya bagi Kesehatan
dr. Halim menyampaikan, bagi orang yang sudah memiliki bakat vitiligo, tidak disarankan terpapar sinar matahari terlalu lama.
Apabila tidak memiliki bakat dan masih dalam kondisi batas normal jika terpapar sinar matahari terlalu lama, maka kulit akan terbakar.
Sangat disarankan untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari karena dapat menyebabkan penyakit-penyakit kulit lain, selain kulit terbakar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV. Seorang dokter dermatologi dan venerologi RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmao.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
