TRIBUNHEALTH.COM - drg. Lina Nurdianty menjelaskan macam-macam perawatan gigi yang perlu diketahui.
Perawatan gigi sudah umum dilakukan untuk mengatasi gigi bermasalah.
Berbagai macam perawatan gigi ditujukan sesuai dengan indikasi yang dialami pasien.
Baca juga: Apakah Obat Kumur Mengembalikan Warna Gigi Menjadi Lebih Cerah? Ini Kata drg. Citra, MMRS
Jika Anda memiliki masalah gigi berlubang, maka bisa mencoba melakukan tindakan penambalan gigi.
Penambalan gigi ini bisa dilakukan pada orang dewasa maupun anak-anak.
Selanjutnya jika memiliki karang gigi, maka bisa melakukan tindakan root planing.

Bila gigi hilang, tak perlu khawatir akan ada tindakan pergantian gigi tiruan.
Gigi tiruan ini terdapat 2 macam, yakni lepasan dan cekat.
Penggunaan gigi tiruan ini bermanfaat untuk:
Baca juga: Selain Karang Gigi yang Terkenal Sebabkan Gingivitis, Ini Faktor Pencetus Lain yang Perlu Diwaspadai
- Membantu proses pengunyahan
- Memperbaiki tampilan estetika
- Mencegah masalah gigi berlubang
Lalu jika memiliki masalah impaksi gigi dan fraktur rahang, bisa berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis bedah mulut.

Serta hal yang sudah umum diketahui yang bisa diberikan oleh dokter gigi adalah pencabutan gigi dan perawatan orthodonti.
Kontrol ke Dokter Gigi
Masyarakat pada umumnya baru datang ke dokter gigi jika sudah mengalami masalah gigi.
Yakni seperti merasakan rasa ngilu hingga timbul bengkak pada gigi.
Baca juga: Gigi yang Hilang Membuat Senyum Menjadi Kurang Cemerlang, Begini Kata drg. Mega Moeharyono Puteri
Padahal sebaiknya, jangan tunggu sakit gigi baru datang ke dokter gigi.
Karena berdasarkan anjuran Lina, sedikitnya datang ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali untuk memeriksakan kondisi gigi.
"Banyak sekali manfaatnya jika kita kontrol ke dokter gigi," sambung Lina.

Sejumlah manfaat yang bisa dirasakan ialah:
- Memeriksan kondisi gigi geligi
- Deteksi lubang gigi
Baca juga: Risiko Jika Gigi Berlubang Tak Segera Diobati, Dokter Sebut Perawatan Jadi Lebih Kompleks
- Deteksi radang gusi
- Deteksi karang gigi
- Deteksi sisa akar yang bisa cetuskan gusi bengkak.

Terlebih jika gigi anak-anak, ada masa geligi campuran yang mengharuskan untuk rutin cek ke dokter gigi.
Orangtua perlu aktif dalam mengajak anak datang ke dokter gigi.
Baca juga: drg. Ardiansyah: Apabila Hubungan Rahang Atas dan Bawah Tak Normal Maka Bisa Sebabkan Gangguan Sendi
Karena pada masa gigi campuran, masa gigi susu seharusnya tanggal dan gigi dewasa tumbuh.
"Terkadang gigi susu belum tanggal, tetapi gigi dewasa sudah tumbuh, jadi dobel," terang Lina.
Penjelasan drg. Lina Nurdianty dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)