TRIBUNHEALTH.COM - Terdapat dua faktor yang mempengaruhi stretchmark, yaitu adanya peregangan kulit yang berlebih dan elastisitas kulit yang buruk.
Kadang-kadang elastisitas kulit bagus dan sebesar apapun meregangangnya kulit bisa saja tidak muncul stretchmark.
Ataupun kebalikannya, peregangan sedikit tetapi elastisitas kulitnya buruk juga bisa tetap terbentuk stretchmark.
Cara mengatasi agar elastisitas kulit tetap baik yaitu :
- Elastisitas kulit dipengaruhi oleh adanya struktur pada kulit yang bernama elastin dan kolagen
Kita bisa menjaga agar elastin dan kolagen tetap baik.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi elastin dan kolagen berkurang atau menyebabkan mudah terbentuknya stretchmark.

Baca juga: Kurangnya Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C Memicu Timbulnya Stretchmark
Mudah terbentuknya stretchmark bisa disebabkan oleh genetik dan jelas jika karena genetik tidak bisa dimodifikasi.
Apabila karena genetik, maka tidak bisa dikatakan sebagai kebiasaan dan pastinya sudah didapatkan dari orangtua atau secara genetik.
- Penyakit bawaan
Terdapat penyakit yang menyebabkan elastisitas kulit menjadi buruk, contohnya penyakit yang disebut dengan Cushing syndrome.
Pada penyakit cushing syndrome, menyebabkan elastin rendah dan elastisitas kulit menajdi buruk.
Tidak adanya peregangan kulit tentu bisa muncul stretchmark dengan sendirinya.
- Penggunaan kortikosteroid
Baca juga: Memahami Perbedaan Antara Akantosis Nigrikans dan Stretch Mark, Simak Penuturan dr. Lusiyanti
Pada penggunaan steroid ini baik yang diminum ataupun dioles, biasanya pada lotion-lotion dengan klaim memutihkan tetapi tidak legal.
Banyak lotion-lotion yang tidak legal dan banyak mengandung steroid bisa merusak elastisitas kulit.
Sehingga bisa muncul stretchmark atnpa ada peregangan kulit.
Kebiasaan yang bisa dirubah adalah apabila tadinya menggunakan lotion pemutih, maka sudah tidak seharusnya menggunakan lotion tersebut agar tidak muncul stretchmark.
Karena munculnya stretchmark merupakan efek samping yang tidak bisa dihilangkan.
Stretchmark yang timbul akibat penggunaan steroid biasanya lebih parah dari kasus peregangan.
Baca juga: Dokter Estetika Sebut Tindakan Mengatasi Stretch Mark Bisa Dilakukan setelah Melahirkan
- Konsumsi alkohol dan rokok
Tentu kita ketahui bahwa konsumsi rokok dan alkohol memiliki banyak efek buruknya, termasuk mempengaruhi elastisitas kulit.
Jika kita menginginkan elastisitas kulit yang baik, maka perlu mengonsumsi makanan-makanan yang sehat, olahraga teratur.
Perlu menghindari yang buruk-buruk seperti radikal bebas, rokok dan alkohol.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Seorang dokter estetika Dermalogia Gading Serpong.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)