TRIBUNHEALTH.COM - Apabila selama seminggu BAB sedikit dan lengket, maka perlu dilihat perbandingannya.
Apabila keluhan ini baru seminggu, berarti sebelumnya BAB masih normal.
dr. Andi Khomeini menyampaikan, biasanya dokter akan menanyakan kepada pasien apa yang dimakan dalam periode 2 sampai 3 hari sebelum gejala mulai dirasakan.
Selain itu dokter juga akan menanyakan apakah keluhan ini sering berulang.
Misalkan beberapa bulan yang lalu juga pernah mengalami hal yang sama, kemudian kembali normal dan kemudian muncul kembali.
Selain evaluasi makanan dan keluhan berulang, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik didaerah perut.

Baca juga: Ini Perbedaan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue yang Disampaikan dr. Huminsa Ranto
Tujuan pemeriksaan tersebut untuk mengetahui apakah ada benjolan maupun sumbatan feses, dan itu harus dilakukan evaluasi.
dr. Andi Khomeini menyampaikan, dari sisi praktis yang bisa disarankan sambil mengupayakan pemeriksaan ke dokter tentu dianjurkan untuk menambah volume air yang cukup untuk dikonsumsi.
Selain menambah volume air juga disarankan untuk menambah volume serat dari sayuran dan buah-buahan.
Tak hanya menambah volume air dan serat, juga disarankan untuk menambahkan mikrobioma yang baik ke dalam usus.
Mikrobioma yang dimaksud seperti probiotik yang bisa didapat dari yogurt atau kefir yang bisa membantu.
Baca juga: Penderita Autoimun Sering Mengalami Sariawan, Apakah Juga Termasuk Tanda Kanker Mulut?
dr. Andi Khomeini mengatakan, tetapi harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu apabila dengan treatment sederhana sudah lega atau sudah kembali normal tentu harus bersyukur.
Apabila setelah 2 sampai 3 hari sudah diupayakan dan BAB masih sedikit juga lengket sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Tentunya juga harus diimbangi dengan membernarkan pola makan.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Andi Khomeini.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)