Breaking News:

Hindari Toksoplasma dengan Memperhatikan 3 Prinsip Dasa sebelum Memelihara Kucing, Simak Kata Dokter

Dokter Hewan, Yusuf Adi Nugroho menjelaskan hal yang perlu diperhatikan jika ingin memelihara kucing.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi wanita yang sangat menyayangi kucingnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Hewan, Yusuf Adi Nugroho menjelaskan hal yang perlu diperhatikan jika ingin memelihara kucing.

Kucing adalah binatang peliharaan yang banyak diminati masyarakat.

Sering dianggap menggemaskan, banyak orang yang menyukai hingga memeliharanya.

Baca juga: dr. Boy Abidin Sp.OG: Hewan Piaraan yang Dirawat dengan Baik Tidak Perlu Dikhawatirkan Membawa Tokso

Mulai dari usia anak-anak hingga lansia, kucing menjadi salah satu hewan yang paling banyak digemari.

Namun jika Anda mulai tertarik untuk memelihara kucing sebaiknya perhatikan sejumlah prinsip dasarnya.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, 3 prinsip tersebut adalah:

Kucing harus diperhatikan kesehatannya
Kucing harus diperhatikan kesehatannya (Freepik)

- Kesehatan

- Kebersihan

Baca juga: Anak Bersin ketika Dekat dengan Kucing Belum Tentu Alergi, Simak Penjelasan Dokter Berikut

- dan risiko yang mengintai.

Dikaitkan dengan Toksoplasma

2 dari 3 halaman

Banyak yang beranggapan bahwa ketika memelihara kucing bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil. Hal ini dikaitkan dengan kejadian toksoplasma.

Tokso adalah suatu parasit yang ditularkan dalam bentuk telur melalui benda kotor. Misalnya:

- Kotoran kucing

- Tanah

Ilustrasi seorang wanita dengan kucing peliharaannya
Ilustrasi seorang wanita dengan kucing peliharaannya (lifestyle.kompas.com)

- Rumput.

Ketika memelihara hewan peliharaan dengan baik, maka tak perlu khawatir dengan toksoplasma.

"Karena kita bisa tertular apabila tidak menjaga kebersihan," ucap Yusuf.

Baca juga: Mitos atau Fakta jika Wanita Hamil Dilarang Memelihara Kucing?

Lantaran, penularan utama pada toksoplasma adalah lingkungan dan makanan. Sementara dari hewan hanya berkisar 20 sampai 30 persen.

Mengingat kita tidak pernah tahu kebersihan pada makanan dan minuman yang kita konsumsi dari mana saja.

Hingga kini, banyak kasus kejadian toksoplasma disebabkan oleh sumber air atau makanan yang telah terkontaminasi.

Ilustrasi memelihara kucing
Ilustrasi memelihara kucing (Freepik.com)
3 dari 3 halaman

Salah satu pemicunya, ketika setiap makanan tidak diolah dengan baik, maka faktor risiko toksoplasma cenderung meningkat.

Karena itu, adanya pandemi mulai menanamkan kebiasaan baik pada masyarakat.

Baca juga: Anak Saya Selalu Bersin-bersin ketika Dekat dengan Kucing, Apa Mungkin Alergi Dok?

Banyak yang mulai tersadar untuk sering mencuci tangan ketika telah melakukan suatu aktivitas tertentu atau bertemu dengan orang lain.

Penjelasan Dokter Hewan, Yusuf Adi Nugroho dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdokter hewantoksoplasmadrh. Yusuf Adi NugrohoKucingHewan Peliharaan Bobby Kertanegara Stray Harimau Benggala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved