TRIBUNHEALTH.COM - Ada anggapan bahwa memelihara kucing saat sedang hamil dapat membahayakan kehamilan.
Hal ini tentu membuat ibu hamil yang menyukai kucing merasa khwatir.
Jika wanita hamil memelihara kucing, maka dianggap akan mengalami keguguran karena kucing membawa penyakit tokso plasma.
Kucing yang terawat dengan baik tidak perlu dikhawatirkan akan membawa penyakit tokso plasma.
Tidak masalah bagi ibu hamil berada dekat dengan kucing peliharaannya, asalakan kucing tersebut sehat, terawat, dan terjaga kebersihannya.
Wanita hamil diperbolehkan memelihara kucing apabila kucing tersebut terawat dengan baik.

Baca juga: Jika Vaksin Hanya Didominasi Negara Kaya, Pakar Ingatkan Akan Terus Muncul Varian Baru Covid-19
Bila ibu hamil berada didekat hewan yang tidak terawat kebersihannya seperti hewan liar, tentu akan menimbulkan resiko untuk kesehatan ibu hamil dan kondisi janin didalam kandungan.
Apabila ibu hamil memelihara kucing dirumah, maka diharapkan untuk berhati-hati saat membersihkan kandang ataupun kotoran kucing.
Hal tersebut dikarenakan kotoran kucing atau benda yang beresiko terkena kotoran kucing bisa beresiko membuat ibu hamil terpapar parasit yang dibwa kucing.
Kucing yang bisa membawa penyakit tokso adalah kucing-kucing liar dan tidak terawat dengan baik.
Jenis parasit yang dibawa oleh kucing adalah Toxoplasmosis gondii.
Baca juga: Biopsi Jaringan Paru-paru Menjadi Langkah Utama dalam Diagnosis Kanker Paru-paru
Penyakit tokso plasma bisa ditemukan pada kotoran kucing.
Penularan parasit bisa berawal dari kucing liar ataupun kucing yang tidak terawat.
Kucing bisa terinfeksi parasit tokso adalah dikarenakan mengonsumsi tikus atau makanan lain yang telah terinfeksi parasit tokso.
Parasit Toksoplasmosis yang terjadi sebelum atau saat kehamilan sedang berlangsung merupakan kondisi yang dapat membahayakan kandungan.
Parasit tokso dapat melewati plasenta dan menimbulkan gangguan pada janin, keguguran bahkan kelahiran prematur.
Hal inilah yang membuat orang beranggapan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan memelihara ataupun berada dekat dengan kucing.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Boy Abidin Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri & ginekologi. Selasa (29/3/2016)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)