Breaking News:

Anak Bersin ketika Dekat dengan Kucing Belum Tentu Alergi, Simak Penjelasan Dokter Berikut

dr. Ekawaty Yasinta Larope berbicara soal alergi kucing pada anak, simak uraiannya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi anak dan kucing 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi, Ekawaty Yasinta Larope menjelaskan penyebab anak sering bersin ketika dekat dengan kucing.

Menurutnya, bersin pada anak tak selalu karena alergi kucing.

"Jadi kalau pada usia 5 tahun sekarang jelas nih, setiap dekat kucing akan mengalami... Dan tidak ada episode. Hari ini terpapar tidak ada gejala, besok terpapar ada gejala. Itu ngga jelas ya, harus dicari tahu penyebabnya apa," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.

"Tapi kalau memang setiap hari, setiap saat terpapar kucing, berarti kemungkinan memang alergi dengan bulu kucing."

Kenapa waktu bayi tidak menyebabkan alergi?

Baca juga: Mitos atau Fakta jika Wanita Hamil Dilarang Memelihara Kucing?

Baca juga: Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Komplikasi Rhinitis Non Alergi

Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan?
Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan? (Pixabay)

"Karena dalam alergi itu kita mengenal terpapar berulang-ulang. Kalau baru pertama, terus jarang, bisa aja belum ada manifestasinya."

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan diagnosis alergi pada anak.

"Diagnosis sebuah penyakit, itu ada tahapannya kan."

"Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang," jelasnya.

Dalam kasus alergi, maka perlu dilihat dulu penyebabnya.

2 dari 3 halaman

Ketika sudah ada dugaan alergi terhadap makanan tertentu, dokter akan melakukan sebuah tes.

Tes itu adalah tes eliminasi dan provokasi.

Baca juga: Berikut Ini 5 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Terjadinya Alergi, Simak Ulasan dr. Tan Shot Yen

Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi

Ilustrasi bulu kucing bisa sebabkan alergi pada anak
Ilustrasi bulu kucing bisa sebabkan alergi pada anak (Freepik)

"Kalau misalnya ibunya bilang, dia kalau minum susu sapi dia akan mengalami merah-merah," ilustrasi dr Ekawaty.

Maka susu sapi akan dieleminasi terlebih dulu, dalam artian tidak dikonsumsi selama periode tertentu.

"Biasanya dua sampai empat minggu kita pantang."

"Lalu kita berikan lagi, kita provokasi, timbul gejala atau tidak."

"Kalau timbul gejala, ya kita boleh katakan kemungkinan dia meman alergi dengan protein susu sapi."

Selain itu ada juga pemeriksaan penunjang lain dengan melakukan tes alergi.

"Tes elargi yang diakui saat ini adalah tes dengan pengambilan darah, ataupun tes kulit."

"Jadi itu yang terbukti secara ilmiah."

3 dari 3 halaman

Tes juga bermanfaat untuk menghindari pantangan yang berlebihan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBersinAlergipenjelasan dokterKucingEkawaty Yasinta Laropedokter spesialis anak konsultan Bobby Kertanegara Alprazolam Stray Harimau Benggala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved