TRIBUNHEALTH.COM - Rhinitis tidak hanya terkait dengan alergi saja.
Beberapa rhinitis disebabkan oleh hal lain, yang dikenal sebagai rhinitis non alergi.
Sama seperti rhinitis alergi, jenis ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan pilek.
Orang dengan rhinitis alergi juga bersin, meski umumnya kurang parah dibandingkan dengan rinitis alergi, dilansir TribunHealth.com dari NHS Inggris.
Pada beberapa kasus, rhinitis non alergi bisa menimbulkan kerak dalam hidung.
Baca juga: 3 Komplikasi Rhinitis Alergi, Bisa Sebabkan Polip Hidung hingga Infeksi pada Telinga
Baca juga: Tips NHS untuk Cegah Terjadinya Rhinitis Alergi, Kuncinya Lakukan Satu Hal Ini

Hal ini bisa mengakibatkan bau yang tidak sedap.
Pendarahan juga bisa terjadi jika kerak tersebut dipaksa dikeluarkan.
Pada rinitis non-alergi, peradangan biasanya disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah dan penumpukan cairan di jaringan hidung.
Pembengkakan ini menyumbat saluran hidung dan merangsang kelenjar lendir di hidung.
Kondisi itu menghasilkan gejala khas hidung tersumbat atau berair.
Beberapa kemungkinan yang bisa sebabkan rhinitis non alergi antara lain:
- Infeksi virus, seperti pilek – ini menyerang lapisan hidung dan tenggorokan
- Faktor lingkungan – seperti suhu ekstrim, kelembaban atau paparan asap berbahaya, seperti asap
- Ketidakseimbangan hormon – seperti selama kehamilan atau pubertas
- Obat-obatan yang mengandung hormon seperti HRT atau pil kontrasepsi
Baca juga: Pilek dan Bersin Berkali-kali Jadi Tanda Rhinitis Alergi, Dokter: Bisa Berkembang Jadi Sinusitis
Baca juga: Anak Saya Selalu Bersin dan Pilek pada Pagi Hari, Apakah Jadi Tanda Alergi atau Rhinitis Dok?

Dalam beberapa kasus, rinitis non-alergi dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut.
- Polip hidung – kantung cairan yang tidak berbahaya yang tumbuh di dalam saluran hidung dan sinus
- Sinusitis – infeksi yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan hidung yang mencegah lendir mengalir dari sinus
- Infeksi telinga tengah – infeksi pada bagian telinga yang terletak tepat di belakang gendang telinga.
Masalah-masalah ini seringkali dapat diobati dengan obat-obatan, meskipun pembedahan terkadang diperlukan pada kasus yang parah atau jangka panjang.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)