Breaking News:

Ini yang Perlu Dilakukan Istri saat Suami Alami Ejakulasi Dini menurut dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U

Berikut ini simak penjelasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U mengenai ejakulasi dini

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi alami masalah seksual, seorang pria memiliki problem ejakulasi dini. 

TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini adalah salah satu tanda adanya masalah berhubungan seksual yang dialami oleh seorang pria.

Kondisi ejakulasi seksual menyebabkan seorang pria mengeluarkan air mani lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Masalah demikian tentu akan membuat setiap pria tidak percaya diri dihadapan pasangannya.

Baca juga: dr. Binsar Sebut Dampak Onani Baru Terasa saat Berumah Tangga, Rawan Alami Ejakulasi Dini

Alhasil berkunjung ke dokter untuk melakukan penanganan.

dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U menghimbau, sebaiknya pada saat berkonsultasi dengan dokter pasangan pria tersebut, yakni sang istri harus ikut mendampingi.

"Sayangnya seringkali yang datang ke saya hanya prianya," ucap Dandy dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Padahal meskipun ejakulasi dini terjadi pada pria, namun mempengaruhi hubungan antar pasangan.

Ilustrasi alami masalah seksual
Ilustrasi alami masalah seksual (Kompas.com)

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Mengenai Cacar Monyet, Badan Kesehatan Inggris Sorot Kasus pada Gay dan Biseksual

Disamping itu, terapi penaganan juga sangat membutuhkan dukungan pasangan.

"Berhasil atau tidaknya terapi yang dilakukan sangat bergantung oleh komunikasi, pengertian, dan kerjasama dengan pasangan," jelas Dandy.

Konsultasi dengan Dokter Urologi

Masih banyak masyarakat yang belum mengerti dokter dalam bidang apa yang paling tepat untuk menanganinya.

2 dari 4 halaman

Dandy mengucapkan, pasien dengan kondisi demikian bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi.

Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter (freepik)

Karena urologi adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang membahas lebih detail mengenai sistem urinarius (ginjal), saluran kemih hingga sistem reproduksi pria.

Walaupun memang pada beberapa kasus penanganannya membutuhkan tim.

Baca juga: Kenali Komedo yang Membandel, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Sebut Berbagai Faktor Pemicunya

"Mungkin ke psikolog atau psikiater, bisa juga ke ahli hormon bila ada gangguan hormonal," ucap Dandy.

Namun biasanya pertama kali dokter yang menangani kasus seperti ini ialah dokter spesialis urologi.

Ejakulasi Dini Hambat Kehamilan

Berdasarkan penuturan Dandy, ejakulasi dini bisa memungkinkan menghambat kehamilan.

Jika kasus ejakulasi dini yang dialami cukup parah, alias sebelum penetrasi sudah mengeluarkan air mani, maka jelas tidak akan ada pembuahan.

Maka itu sudah pasti susah akan mengalami kehamilan pada sang istri.

Ilustrasi terjadinya ejakulasi dini
Ilustrasi terjadinya ejakulasi dini (tribunnews.com)

Namun pada kasus penetrasi yang sudah terjadi lalu ejakulasi terjadi di dalam vagina maka bisa saja terjadi kehamilan.

3 dari 4 halaman

Pemicu Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini lebih banyak terjadi disebabkan oleh psikis.

Meskipun ada beberapa kondisi biologis yang bisa memicu ejakulasi dini.

Baca juga: Masalah Seksual yang Terganggu Perlu Dilakukan Pengobatan, Simak Ulasan Medical Sexolog

Misalnya:

- Infeksi saluran kencing

- Obesitas

Ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas
Ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas (pixabay.com)

- Disfungsi ereksi.

Kriteria Ejakulasi Dini

Suatu kondisi dianggap sebagai ejakulasi dini apabila memenuhi sejumlah kriteria. Ialah:

1. Waktu

4 dari 4 halaman

Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.

Baca juga: 4 Gejala Kanker Ovarium yang Terlihat Sepele, Kembung hingga Nyeri saat Berhubungan Seksual

Pertimbangan waktu tersebut berdasarkan jenis ejakulasi dini dalam dunia medis yang disebut:

- Long live

Ejakulasi dialami setiap saat pria memulai aktivitas seksual.

Ilustrasi ejakulasi dini pada pria
Ilustrasi ejakulasi dini pada pria (freepik.com)

Baca juga: dr. Irma: Pasien yang Melakukan Treatment Vagina Tightening Pasti Sudah Pernah Berhubungan Seksual

"Jadi sejak muda tidak pernah mengalami ejakulasi yang normal," tambah Dandy.

- Quirt

Pada masa muda pernah mengalami ejakulasi yang normal, lalu suatu ketika mengalami ejakulasi dini.

Kondisi ini menjadi tolak ukur alasan waktu 1-3 menit menjadi landasan pengukuran waktu ejakulasi dini.

2. Pria Tidak Bisa Kontrol Ejakulasi

Sebenarnya pada diri seorang pria memiliki kemampuan untuk mengontrol ejakulasi.

Baca juga: Berikut Ini Beragam Perawatan dan Pencegahan Radang Panggul, Pastikan Berhubungan Seks dengan Sehat

Jadi ketika ada sensasi ejakulasi akan terjadi, normalnya setiap pria bisa mengontrol.

Jika tidak ada kemampuan untuk melakukan kontrol ini, maka masuk sebagai salah satu kriteria ejakulasi dini.

3. Mengganggu

Disebut sebagai ejakulasi dini bila kondisi ini mengganggu.

Dalam artian menganggu secara psikis, seperti minder, menghindari aktivitas seksual, dan mengalami ketidakharmonisan dengan pasangan.

Ilustrasi seorang pria mengalami ejakulasi dini yang mempengaruhi hubungan dengan pasangan
Ilustrasi seorang pria mengalami ejakulasi dini yang mempengaruhi hubungan dengan pasangan (Tribunnews.com)

"Jadi disebut sebagai ejakulasi dini jika memenuhi 3 kriteria tersebut," tandas Dandy.

Perbedaan Ejakulasi Dini dan Disfungsi Ereksi

Dandy mengatakan pada kasus ejakulasi dini, ereksi tidak mengalami masalah.

Yakni dalam artian penis bisa ereksi dengan maksimal namun air mani keluar lebih cepat dibanding yang diharapkan oleh pasien dan pasangannya.

Baca juga: Waspada Keputihan yang Terjadi pada Pria, Dokter Sebut Indikasi Penyakit Menular Seksual

Ilustrasi disfungsi ereksi pada pria
Ilustrasi disfungsi ereksi pada pria (freepik.com)

Sedangkan pada disfungsi ereksi, pria tidak bisa melakukan ereksi.

"Ereksinya tidak maksimal atau tidak keras," ucapnya.

Penjelasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDandy TanuwidjajaDokter Spesialis UrologiEjakulasi Dinihubungan seksualkesehatan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved