TRIBUNHEALTH.COM - Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami beberapa perubahan, termasuk pada area kuku.
Kuku bisa tumbuh lebih cepat, rapuh, mudah patah, atau gejala lainnya.
Seperti banyak perubahan lain selama kehamilan, kuku yang tumbuh lebih cepat adalah hasil dari lonjakan hormon yang normal, dilansir TribunHealth.com dari situs medis whattoexpect pada Senin (5/9/2022).
Hormon yang sama ini juga bertanggung jawab atas perubahan lain seperti rambut yang mungkin lebih tebal, lebih kering atau lebih berminyak.
Perubahan juga bisa terjadi pada kulit, seperti stretch mark dan hiperpigmentasi atau bercak hitam.
Ibu hamil mungkin perlu memotong kuku lebih sering selama kehamilan.
Tetapi beberapa ibu hamil mengalami masalah kuku yang lebih serius, termasuk garis atau titik putih (leukonychia), perpecahan, kerapuhan, kuku tumbuh ke dalam, detasemen (onycholysis), dan penebalan .
Apakah kuku yang lemah dan rapuh merupakan tanda kehamilan?

Baca juga: Mengenal Baby Bump pada Ibu Hamil, Kapan Perut Mulai Terlihat Besar?
Kuku mungkin lebih mudah patah, sobek, dan pecah daripada sebelum hamil.
Tetapi kuku yang lemah dan rapuh juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti kekurangan biotin dalam makanan.
Biotin adalah vitamin B kompleks yang dapat meningkatkan kekencangan, kekerasan, dan ketebalan kuku.
Hal ini juga dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit.
Pastikan mendapatkan cukup biotin dari makanan termasuk: kacang-kacangan, telur, oatmeal, bayam, brokoli, pisang, dan biji-bijian.

Dan ingat, jika saat ini Anda tidak hamil – atau tidak berencana untuk hamil – jangan tergoda untuk mengonsumsi vitamin prenatal untuk mendorong pertumbuhan kuku (atau rambut) lebih cepat.
Mengkonsumsi suplemen prenatal saat Anda tidak hamil atau menyusui dapat membuat Anda terpapar nutrisi tingkat tinggi yang bisa berbahaya.
Baca juga: 6 Tanda Kehamilan yang Bisa Bikin Malu, Sering Kentut hingga Ngompol saat Bersin dan Tertawa
Kapan perlu ke dokter?
Beberapa perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku tidak bersifat serius.
Tetapi dalam kasus lain Anda mungkin mengalami infeksi atau penyakit.
Jika Anda memiliki kuku yang tumbuh ke dalam yang menyakitkan atau mungkin terinfeksi atau onikolisis, buatlah janji dengan dokter kulit.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)