Breaking News:

7 Langkah Mendapatkan Gusi Sehat, Tak Cukup dengan Sikat Gigi Saja

Mengadopsi kebiasaan sikat gigi, flossing, hingga menghindari rokok dapat membantu seseorang merawat gigi dan gusinya dengan benar

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi gusi sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Gusi yang sehat akan mendukung kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.

Dan kesehatan rongga mulut pada akhirnya diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh secara umum.

Karenanya, penting untuk memastikan gusi dalam keadaan sehat dan bersih setiap hari.

Mengadopsi kebiasaan sikat gigi, flossing, hingga menghindari rokok dapat membantu seseorang merawat gigi dan gusinya dengan benar, yang pada gilirannya akan membantu mencegah penyakit gusi.

Dilansir TribunhHealth.com dari Medical News Today (MNT) berikut ini tips menjaga kesehatan gusi.

1. Sikat gigi dengan benar

ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut (tribunnews.com)

Menyikat gigi dengan benar adalah kunci untuk memiliki mulut dan gusi yang sehat.

American Dental Association (ADA) merekomendasikan agar orang mengikuti panduan di bawah ini:

  • Sikat setidaknya dua kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride.
  • Ganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan, atau lebih cepat jika bulu mulai berjumbai.
  • Sikat gigi pada sudut 45 derajat ke gusi.
  • Gerakkan sikat gigi dengan gerakan pendek.
  • Tekan dengan lembut.
  • Bersihkan bagian dalam gigi depan dengan memutar sikat secara vertikal dan membuat beberapa sapuan pendek di sepanjang setiap gigi.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Sikat Gigi, Tak Boleh Agresif dan Jangan Terlalu Sering

2. Pilih pasta gigi yang tepat

ilustrasi pasta gigi
ilustrasi pasta gigi (lifestyle.kompas.com)

Lorong pasta gigi di sebagian besar toko akan berisi banyak jenis pasta gigi, mulai dari produk pemutih hingga formula yang mengandung soda kue.

2 dari 4 halaman

Saat memilih pasta gigi, seseorang harus memastikan bahwa pasta gigi tersebut mengandung fluoride dan memiliki segel persetujuan lembaga kesehatan pada kemasannya.

Baca juga: Perhatikan 2 Kandungan pada Pasta Gigi yang Tak Boleh Digunakan Setiap Hari

3. Flossing setiap hari

ilustrasi penggunaan dental floss
ilustrasi penggunaan dental floss (freepik.com)

Banyak orang mengabaikan flossing setiap hari, tetapi ADA mengakui kebiasaan ini sebagai bagian penting dari perawatan mulut.

Flossing menghilangkan makanan dan plak dari antara gigi dan gusi.

Jika makanan dan plak tetap berada di area ini, ini dapat menyebabkan karang gigi, yang merupakan penumpukan bakteri keras yang hanya bisa dihilangkan oleh dokter gigi.

Karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi.

Baca juga: 4 Cara Hilangkan Plak Mandiri, Manfaatkan Soda Kue hingga Rutin Gunakan Water Flosser

4. Bilas mulut dengan hati-hati

ilustrasi berkumur
ilustrasi berkumur (pixabay.com)

Banyak orang berkumur setelah menyikat gigi.

Namun ketika seseorang mencuci mulut mereka dengan air setelah menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, mereka menghilangkan fluoride.

Sebaliknya, seseorang berkumur setelah makan, sehingga dapat membilas makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan plak dan karang gigi.

Baca juga: 10 Tips Atasi Dahak yang Menumpuk, Jaga Kelembapan Udara hingga Berkumur Air Garam

3 dari 4 halaman

5. Gunakan obat kumur

ilustrasi seseorang berkumur menggunakan obat kumur
ilustrasi seseorang berkumur menggunakan obat kumur (freepik.com)

Menurut ADA, ada dua jenis obat kumur: terapeutik dan kosmetik. 

Obat kumur terapeutik dapat membantu:

  • mencegah penyakit gusi
  • kurangi kecepatan pembentukan karang gigi
  • mengurangi jumlah plak pada gigi
  • menghilangkan partikel makanan dari mulut

Namun, masyarakat sebaiknya tidak menggunakan obat kumur sebagai pengganti sikat gigi dan flossing.

Baca juga: Berkumur dengan Larutan Garam Bisa Mencegah Tumbuh Kembang Bakteri dalam Rongga Mulut

6. Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur

ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter
ilustrasi pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter (hype.grid.id)

Pemeriksaan gigi biasanya mencakup pembersihan mulut secara profesional.

Pembersihan profesional adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan karang gigi dari gigi.

Pembersihan profesional juga dapat membantu menghilangkan plak yang mungkin terlewatkan oleh seseorang saat menyikat gigi.

Dengan kunjungan rutin, dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit gusi dan gingivitis, suatu kondisi di mana gusi menjadi meradang.

Deteksi dini dapat membantu mencegah terjadinya masalah yang lebih parah.

Baca juga: Apakah Tindakan Odontektomi Bisa Dilakukan Semua Dokter Gigi?

4 dari 4 halaman

7. Berhenti merokok

ilustrasi larangan merokok
ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), merokok membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit gusi karena melemahkan sistem kekebalan tubuh.

CDC merekomendasikan berhenti merokok segera untuk membantu mengurangi risiko penyakit gusi.

Penggunaan produk tembakau lainnya juga dapat meningkatkan risiko seseorang.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUniversitas Hassanudin (Unhas)Kesehatan gusicara merawat gusiMedical News TodayFlossing Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved