Breaking News:

Apakah Tindakan Odontektomi Bisa Dilakukan Semua Dokter Gigi?

Odontektomi ialah tindakan pencabutan gigi bungsu atau gigi yang tidak tumbuh normal dan terbenam di dalam tulang. Odontektomi harus dilakukan dokter.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi tindakan odontektomi 

TRIBUNHEALTH.COM - Odontektomi adalah pencabutan gigi pada gigi bungsu yang paling sering, atau pencabutan gigi pada gigi yang tidak tumbuh normal atau terbenam di dalam tulang.

drg. Andi Tajrin menyampakan, jika ditempat kita terdapat dokter gigi spesialis bedah mulut sebaiknya tindakan odontektomi dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut.

Jika di tempat kita tidak ada dokter gigi spesialis bedah mulut, maka terdapat beberapa kasus yang memang dilakukan oleh dokter general praktis.

Spesialisasi yang melakukan odontektomi hanya spesialis bedah mulut.

Tetapi ada beberapa yang mampu dilakukan oleh general praktis dan memang terdapat klasifikasinya.

drg. Andi Tajrin menyampaikan, gigi impaksi terdapat klasifikasinya seperti impaksi ringan, impaksi sedan dan impaksi berat.

ilustrasi tindakan odontektomi
ilustrasi tindakan odontektomi (freepik.com)

Baca juga: Mengetahui Perbedaan Odontektomi dan Cabut Gigi Biasa yang Disampaikan Oleh drg. Andi Tajrin

Dokter gigi juga akan tahu kondisi mana yang mampu mereka kerjakan dan kasus mana yang harus dirujuk ke spesialis bedah mulut.

Ada beberapa orang yang belum pernah mendengar mengenai prosedur odontektomi.

Gigi yang terbenam tidak hanya terjadi pada gigi bungsu saja.

drg. Andi Tajrin menyampaikan, 80 persen gigi yang diodontektomi sebenarnya pada gigi bungsu.

2 dari 3 halaman

Tetapi ada juga beberapa gigi, baik gigi taring maupun gigi seri atau gigi yang berada di rahang atas maupun rahang bawah bisa mengalami kejadian tidak tumbuh dengan normal, sehingga harus dilakukan odontektomi.

Dalam dunia kedokteran gigi, istilah dari odontektomi adalah pencabutan khusus.

Sebenarnya odontektomi masuk dalam teknik pencabutan.

Baca juga: Alasan Pemulihan Lama Pasca Lakukan Odontektomi, Ketahui dari Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Memang perbedaan dari cabut gigi biasa dan odontektomi adalah sedikit lebih kompleks.

Pada pencabutan gigi yang normal, maka pencabtan gigi tanpa dilakukan operasi minor.

Sedangkan odontektomi yaitu melalui prosedur operasi minor.

Operasi minor yang dimaksud adalah ada sedikit pembukaan jaringan lunak atau gusi dengan dilakukan opersai, dan juga pembukaan tulang.

Selain itu, kadang odontektomi dilakukan dengan pencabutan gigi melalui gigi dibagi dalam beberapa bagian, dan tidak dicabut secara utuh seperti gigi yang normal.

Perbedaan pencabutan gigi biasa dan odontektomi adalah, pada perncabutan gigi biasa tidak dilakukan sayatan atau pembedahan, sedangkan pada odontektomi dilakukan pembedahan.

Sebenarnya yang akan teradi jika gigi terbenam atau impaksi, tidak dilakukan pencabutan atau odontektomi.

Baca juga: Ini Prosedur hingga Pemulihan Tindakan Odontektomi menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

3 dari 3 halaman

drg. Andi Tajrin menyampaikan, sebenarnya akan menjadi benda asing istilah awamnya bahwa gigi kita sendiri akan menyebabkan suatu masalah apabila tidak dilakukan odontektomi.

Oleh karena gigi tersebut berada pada posisi yang tidak normal.

Gigi yang mengalami impaksi yakni berada pada posisi yang tidak normal.

Dikarenakan gigi berada pada posisi yang tidak normal, maka banyak hal yang bisa terjadi, yakni :

- Memicu terjadinya infeksi

- Memicu terjadinya rapuh atau berlubang pada gigi yang ada didepannya.

- Terjadinya inflamasi

Karena posisi yang tidak normal ini, maka bisa menyebabkan terjadinya inflamasi secara terus menerus yang menyebabkan rangsangan pada pertumbuhan kista dan tumor.

drg. Andi Tajrin menyampaikan, sangat penting sekali bahwa gigi harus segera dilakukan terapi apabila memang berada didalam mulut.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K). Seorang dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOdontektomiCabut gigiGigi BungsuImpaksi Gigidrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K) Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved