TRIBUNHEALTH.COM - Milia sebenarnya ialah tumpukan keratin yang terjebak di bawah sel kulit.
Keratin merupakan protein yang biasanya ada pada kulit, rambut dan kuku.
Sebenarnya keratin diproduksi secara alami oleh tubuh dan akan terkelupas dengan sendirinya.
Tetapi pada kasus milia, keratin terjebak dibawah permukaan kulit.
Sehingga muncullah benjolan kecil-kecl yang berwarna putih atau kuning.
Patofisiologi dari milia belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebabnya.
Milia merupakan kasus yang paling sering terjadi pada anak-anak atau bayi yang baru saja lahir.

Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ternyata Milia Terbagi Beberapa Jenis, Simak Penjelasan dr. Reshari Anggit
Pada bayi baru lahir terjadi milia karena memang saluran pori-pori masih kecil dan belum membesar, sehingga kemungkinan keratin akan terjebak dibawha kulit.
Sering dengan bertambahnya usia, maka pori-pori akan membesar dan keratin akan terlepas sendiri.
Oleh karena itu biasanya kasus-kasus milia pada bayi tidak akan lama dan segera hilang dengan sendirinya.
Sedangkan kasus milia pada orang dewasa atau anak yang sudah besar, penyebab dari milia masih belum diketahui.
Faktor-faktor yang menjadi penyebabnya ialah adanya perlukaan pada kulit yang menyebabkan keratin terjebak didalam kulit.
Selain itu pemakaian kosmetik tertentu bisa menjadi faktor penyabab milia.
Baca juga: Apa yang Menjadi Faktor Melambatnya Regenerasi Kulit pada Usia Muda Hingga Menyebabkan Milia?
dr. Merryana Seputri menyampaikan, pada orang dewasa dan memiliki bakat milia, sebaiknya pemakaian kosmetik perlu berhati-hati.
Umumnya kosmetik yang memicu meilia mengandung bahan tertentu, contohnya adalah pemakaian steroid jangka panjang, pemakaian krim-krim atau obat-obat kulit untuk jangka panjang dan dengan dosis tinggi.
Krim-krim dengan kandungan minyak yang terlalu tinggi, misalkan adanya kandungan minyak petrolium atau kandungan minyak lanolin juga bisa menjadi penyebab munculnya milia.
dr. Merryana Seputri menyampaikan, tidak semua orang yang menggunakan krim dengan kandungan minyak terlalu tinggi akan muncul milia.
Karena tidak semua kulit miliaprone atau mudah mengalami milia.
Oleh karena itu perjalanan hingga bisa muncul milia memang masih tanda tanya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Merryana Seputri. Penanggung jawab Kristie Aesthetic Clinic.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)