Breaking News:

Apa Penyebab Utama dari Penyakit Autoimun? Berikut Penjelasan dr. Andini S. Natasari

Penyakit autoimun adalah penyakit dimana sistem kekebalan tubuh penyandangnya menyerang tubuhnya sendiri. Sistem kekebalan tubuh harusnya melindungi

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit autoimun 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab utama atau penyebab pasi dari penyakit autoimun hingga saat ini belum diketahui.

Namun diyakini bahwa sebagian besar penyakit autoimun karena adanya faktor genetik yang dipicu oleh faktor-faktor eksternal seperti inveksi virus dan lain-lain.

Perlu diketahui bahwa penyakit autoimun bisa muncul di usia berapa saja, namun banyak yang muncul pada usia dewasa muda.

Munculnya autoimun banyak diketahui pada usia dewasa muda tetapi belum diketahui, mungkin adanya faktor hormonal atau faktor lingkungan.

dr. Andini mengatakan, mungkin pengaruhnya lebih ke faktor eksternal.

Beberapa penyandang penyakit autoimun dapat mengalami badai sitokin, yang merupakan suatu respon tubuh dimana sistem kekebalan tubuh terlalu menajdi hiperaktif dan sulit untuk redam kembali.

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit autoimun
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit autoimun (kompas.com)

Baca juga: Bagaimana Menangani Gusi Bengkak yang Mengakibatkan Mulut Tidak bisa Terbuka pada Penderita Autoimun

dr. Andini juga mengatakan bahwa badai sitokin lebih umum pada beberapa jenis penyakit autoimun seperti lupus.

Badai sitokin seperti misalnya kita melihat sekumpulan semut merah di rumah, dan terasa mengganggu hingga kita ingin membakar semut tersebut, kemudian api menjadi tidak terkendali dan sulit untuk dipadamkan.

Respon tubuh dari pasien menjadi hiperaktif dan sulit untuk diredam.

Pada beberapa penyandang autoimun bisa terjadi badai sitokin.

2 dari 3 halaman

Penyakit autoimun adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh penyandangnya menyerang tubuhnya sendiri.

Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari ancaman virus dan bakteri, bukan menyerang tubuh sendiri.

Penyebab dari autoimun sendiri memang belum diketahui secara pasti.

Baca juga: drg. Erni Marliana Sp.PM: Terjadinya Recurrent Aphthous Stomatitis Bisa Disebabkan Kelainan Autoimun

Tetapi beberapa faktor bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami autoimun.

Penyakit autoimun terdiri dari berbagai jenis sehingga gejalanya sangat bervariasai tergantung dari penyakit autoimun apa yang diidap.

Gejala autoimun yang dapat dikenali yakni:

- Lelah yang berlebih tetapi tidak melakukan aktivitas yang berlebihan

- Rambut rontok

- Sering sariawan

- Sakit pada persendian

3 dari 3 halaman

Semua gejala tersebut tidak kunjung sembuh dan membaik setelah 2 minggu atau mungkin satu bulan, kemungkinan mengidap penyakit autoimun.

Baca juga: Beragam Penyebab Sariawan yang Terjadi, Dokter Ungkap Trauma hingga Penyakit Autoimun

Tetapi jenis penyakit autoimun ada banyak, sehingga gejalanya tergolong sangat bervariasi.

Mendiagnosa penyakit autoimun memang tidak mudah, berdasarkan beberapa gejala-gejala dan pemeriksaan LAB atau tambahan lainnya yang harus didiagnosa oleh dokter spesialisnya yang sesuai.

dr. Andini menyampaikan bahwa kebanyakan penyakit autoimun adalah penyakit kronik, yaitu penyakit yang lama diidap.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas TV bersama dengan dr. Andini S. Natasari. Founder dan ketua umum komunitas autoimun Indonesia.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAutoimunGejala autoimunpenyebab autoimunimunitasdr. Andini S. Natasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved