TRIBUNHEALTH.COM - ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi yang menyerang sistem pernapasan.
Kondisi ini dapat terjadi baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa.
Menurut penuturan dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, ISPA lebih rentan terjadi pada anak-anak karena anak-anak masih memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Sehingga virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh anak-anak.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat.
Baca juga: dr. S.T. Andreas Paparkan Keterkaitan Antara Kualitas Udara yang Buruk dengan ISPA
dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, ISPA menyebutkan, ketika anak-anak mengalami ISPA orangtua dapat melakukan beberapa penanganan berikut ini di rumah.
1. Berikan obat demam
Terjadinya infeksi virus atau bakteri biasanya ditandai dengan munculnya demam pada anak.
Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam tubuh yang sedang melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
dr. Andreas menghimbau untuk memberikan obat penurun demam terlebih dahulu ketika anak mengalami demam saat ISPA.
Baca juga: Meski Sudah Sembuh, ISPA Bisa Kambuh Lagi, Berikut Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A
2. Cairan harus cukup
dr. Andreas memaparkan, selain demam gejala dari ISPA adalah batuk dan pilek.
Menurutnya ketika anak batuk dan pilek boleh tidak diberikan obat terlebih dahulu.
Namun yang paling penting adalah cairan harus cukup.
Berikan asupan air putih yang cukup pada anak ketika anak batuk dan pilek.
"Kalau misal anak masih ASI ekslusif, berikan ASI dengan jumlah yang jauh lebih banyak."
"Kalau anak sudah bisa minum sendiri, silahkan diberikan air putih," jelas dr. Andreas.
Baca juga: Pengobatan pada Penderita ISPA yang Disebabkan oleh Bakteri menurut dr. Roro Rukmi Windi Perdani
3. Berikan pelukan kepada anak
Menangis adalah salah satu bentuk pelampiasan yang dilakukan oleh anak ketika ia merasa tidak nyaman dengan sesuatu.
Begitu pula ketika ia sedang sakit, pasti akan lebih banyak menangis.
dr. Andreas menghimbau para orangtua untuk memeluk anaknya ketika mereka menangis.
Karena dengan pelukan yang diberikan oleh orangtua dapat membuat anak jauh lebih tenang.
Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi ISPA Tanpa Harus Datang ke Dokter, Ini Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani
4. Gunakan air purifier di rumah
Salah satu penyebab ISPA adalah buruknya kualitas udara.
Penggunaan air purifier dapat membantu mengontrol polusi yang datang dari luar dan masuk ke dalam ruangan yang ditinggali oleh anak.
Sehingga kualitas udara menjadi lebih baik dan anak dapat terhindar dari masalah pernapasan.
Baca juga: Waspada, Ispa Tak Hanya pada Anak Saja tapi Mengintai Semua Usia
5. Segera bawa ke dokter
Ketika sudah melakukan beberapa penanganan yang bisa dilakukan di rumah dan kondisi anak tidak membaik segera bawa anak ke dokter.
Agar anak segera mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan keluhannya.
Baca juga: Apa Itu ISPA? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya menurut dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A dalam tayangan YouTube Kompas TV program Ayo Sehat pada 5 Juli 2022.