lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Satu di antaranya adalah kekurangan zat besi.
Mungkin gejala kerontokan rambut tidak sebanyak gejala lemah lesu pada orang dengan anemia defisiensi zat besi.
Namun para peneliti telah menemukan hubungan yang signifikan antara kekurangan zat besi dan kerontokan rambut pada kelompok tertentu, dilansir TribunHealth.com dari berita Express.co.uk, pada Minggu (14/8/2022).
Satu studi yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa wanita pra-menopause dengan pola kebotakan memiliki kadar zat besi yang rendah dalam darah mereka.
Tetapi satu ulasan ilmiah sebelumnya menyebut masih belum jelas apakah zat besi adalah yang secara khusus menyebabkan kerontokan rambut.
Bisa tumbuh kembali
Tidak seperti pola kebotakan yang tidak dapat disembuhkan, rambut yang rontok karena anemia besi tampaknya dapat tumbuh kembali jika dirawat.
Pasalnya hal ini dilaporkan karena tidak menyebabkan kerusakan pada folikel rambut.
Perawatan yang tersedia untuk rambut rontok termasuk finasteride dan minoxidil.
Baca juga: Dokter Bagikan Tips Cegah Rambut Rontok, Bisa Memperlambat Proses Kebotakan
Beberapa penelitian juga telah melihat perbaikan dalam kerontokan rambut menggunakan suntikan trombosit.
Trombosit kaya akan zat yang mendorong pertumbuhan.
Kurang zat besi tak hanya sebabkan rambut rontok
Ingat, masalah dengan rambut bukan satu-satunya gejala kekurangan zat besi.
Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal karena jika tidak diobati, kekurangan zat besi dapat menyebabkan komplikasi yang menghancurkan termasuk gagal jantung.
Baca juga: Penelitian Ungkap Obat Arthritis Dapat Atasi Rambut Rontok
Selain kelesuan, NHS mengenali yang berikut ini sebagai gejala anemia defisiensi besi "paling umum":
- Kulit pucat
- Jantung berdebar-debar
- Sesak napas.
Delapan makanan untuk membantu mencegah kekurangan zat besi
Baca juga: Kekurangan Vitamin Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Dokter Imbau Memperhatikan Keseimbangan Gizi
Kekurangan zat besi dapat dicegah melalui beberapa pilihan gaya hidup, termasuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Ada juga beberapa makanan yang juga merupakan sumber zat besi teratas.
Beberapa di antaranya termasuk:
- Sayuran berdaun hijau tua seperti kangkung
- Sereal kaya zat besi
- beras merah
- Kacang-kacangan dan kacang-kacangan
- Telur
- Biji-bijian
- Buah kering
- Daging, ikan, dan tahu.
