TRIBUNHEALTH.COM - Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Maros, Senin, (01/08)
Kegiatan pengabdian tersebut mengangkat tema “Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis Science, Technology, Engineering and Matehematics (STEM)”.
Kegiatan tersebut melibatkan 10 (sepuluh) orang dosen Departemen Fisika dan 2 (dua) orang mahasiswa S1 dan S2 yang sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan pengabdian tersebut.
Prof. Dr. Arifin, M.T. selaku Kepala Departemen Fisika Unhas, menjelaskan bahwa pendidikan berbasis STEM merupakan salah satu cara memadukan sains dan teknik serta kombinasi dari pembentukan konsep dan implementasi dari pembelajaran sains.

Baca juga: Jadwal Tidur Teratur Bisa Cegah Insomnia, Lakukan Juga Tips Berikut Ini
“Selain itu, metode tersebut menunjukkan kepada siswa bagamana konsep, prinsip, teknik sains, teknologi engineering dan matematika digunakan dengan terintegrasi untuk pemecahan masalah kehidupan nyata sehari-hari”, lanjut Prof Arifin.
Kegiatan Pengabdian ini terbagi menjadi dua sesi. Dalam sesi pertama, setiap dosen memberikan paparan mengenai materi-materi dasar fisika yang dikombinasikan dengan metode pembelajaran berbasis STEM.
Untuk sesi kedua, kegiatan diisi oleh simulasi praktikum yang diperagakan oleh mahasiswa dengan dipandu oleh Prof. Arifin.
Dalam simulasi tersebut ditunjukkan keterampilan penggunaan dan pengaplikasian mikrokontroler Arduino Uno dalam proses pembelajaran dengan model pendekatan berbasis STEM, kemudian membuat program sederhana pada Arduino Integrated Development Environtment (IDE).
Baca juga: Konsumsi Kepiting saat Hamil Ada Aturannya, Harus Matang Sempurna dan Pilih yang Berkualitas Baik
Selanjutnya mengaplikasikan komponen sensor dengan Arduino Uno untuk mengukur berbagai parameter lingkungan dan medis serta mendemonstrasikan sistem yang telah dibuat.
Dengan adanya pelatihan model pembelajaran berbasis STEM ini diharapkan mampu memberikan gambaran jelas tentang model pembelajaran tersebut dan diterapkan dalam proses pembelajaran guru kepada siswa saat mengajar di kelas setra mendorong siswa untuk mendesain, mengembangkan dan memanfaatkan teknologi untuk memahami fisika lebih dalam.
Kegiatan pengabdian yang berlangsung di Aula SMAN 1 Maros dihadiri kurang lebih 100 siswa dan seluruh staf guru fisika di sekolah tersebut.
Laporan: Abdul Majid Saputra
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)