TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Desidera Husadani, Sp.DV menjelaskan kondisi jerawat conglobata.
Acne conglobata ini disebut sebagai jenis jerawat yang paling parah.
Pada umumnya jenis jerawat akan berbentuk komedo atau kemerahan.
Baca juga: Jerawat Tak Hanya Muncul di Area Wajah, dr. Citra Anggraeny, M.Biomed(AAM) Ungkap Faktor Penyebabnya
Namun pada acne conglobata ini berbentuk besar dan lokasinya lebih dalam. Selain itu juga berisi nanah.
"Saking besarnya, antara satu jerawat dengan jerawat lainnya itu bisa bersatu."
"Jadi kayak membentuk terowongan di bawah kulit," katanya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Biasanya penderita akan mengeluhkan rasa sangat sakit.
Penyebaran jerawat conglobata ini tidak hanya di wajah saja, melainkan juga pada daerah:
- Dada
Baca juga: dr. Ratu Suzanna Oswarie Paparkan Upaya Pencegahan Agar Jerawat Punggung Tidak Bertambah Parah
- Punggung
- Lengan bagian atas

Baca juga: Tak Hanya Gunakan Obat & Skincare Saja, Jerawat Punggung Juga Dapat Diatasi dengan Treatment Berikut
- Pantat.
Diketahui, prevalensi jenis kelamin yang mengalami jerawat conglobata lebih banyak dialami oleh laki-laki dibanding perempuan.
Meski demikian, kata Desidera, kasus jerawat conglobata ini cukup jarang ditemukan.
Penyebab Jerawat Conglobata
Jenis acne conglobata ini bisa dialami karena faktor genetik.

Namun biasanya faktor pencetusnya bisa disebabkan oleh penggunaan obat kelenjar tiroid dan terekspos bahan-bahan kimia yang mengandung pelarut atau insektisida.
Bisa juga berisiko dialami oleh pria yang suka fitnes dan mengonsumsi obat steroid.
Baca juga: dr. Carmelita : Kebiasaan Menyentuh dan Memencet Jerawat Sendiri Memicu Terbentuknya Acne Scars
"Nah itu berbahaya, bisa mencetuskan acne conglobata ini," ucap Desidera.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit, dr Desidera Husadani, Sp.DV ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)