lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat adalah permasalahan kulit yang terjadi akibat tersumbatnya pori-pori oleh kelenjar minyak yang berlebihan, penumpukan sel kulit mati, hingga kotoran atau debu.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya infeksi pada pori-pori yang tersumbat, sehingga memicu munculnya peradangan hingga nyeri yang ditandai dengan bintik-bintik atau benjolan kecil.
Tak hanya muncul di area wajah saja, jerawat juga dapat ditemui di area leher, dada, hingga pada bagian punggung.
Menurut penuturan dr. Ratu Suzanna Oswarie, jerawat yang muncul di area punggung terjadi karena dua penyebab, yaitu penyebab utama dan penyebab khusus.
Baca juga: Tak Hanya Karena Sumbatan Kelenjar Minyak, dr. Ratu Paparkan Penyebab Lain dari Jerawat Punggung
Penyebab utama ialah terjadinya sumbatan pada pori-pori akibat produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, hingga penumpukan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Sedangkan penyebab khusus ialah terjadinya iritasi pada punggung akibat penggunaan tas ransel, tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik, melakukan aktivitas berlebih yang memicu keluarnya banyak keringat, hingga jarang mengganti pakaian.
Permasalahan jerawat yang terjadi baik di bagian wajah hingga punggung kerap kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri, yang akhirnya membuat penderita tersebut melakukan berbagai macam pengobatan.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Ratu Suzanna Oswarie memberikan penjelasan pada tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah.
Baca juga: dr. Ratu Suzanna Oswarie Paparkan Jenis Jerawat yang Dapat Terjadi di Area Punggung
dr. Ratu Suzanna Oswarie menyampaikan, untuk mengatasi permasalahan jerawat pada punggung dapat ditangani dengan menggunakan obat-obatan, menggunakan skincare, hingga treatment.
Pengobatan pertama pada jerawat punggung dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, namun obat-obatan tersebut harus sesuai dengan resep dokter.
"Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik secara spesifik kepada pasien, biasanya diresepkan juga tetrasiklin, doksisiklin, hingga isotretinoin," papar dr. Ratu.
Baca juga: Jika Memiliki Jerawat Punggung Sebaiknya Segera Berkonsultasi untuk Menghindari Terbentuknya Bopeng
Pengobatan yang kedua dapat dilakukan dengan penggunaan skincare secara rutin, dengan penggunaan secara rutin diharapkan jerawat akan segera membaik.
"Untuk skincare akan diberikan skincare yang mengandung retinol, sabun yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide."
"Penggunaan obat-obatan ini dapat menyembuhkan jerawat apabila pengobatan dan penggunaan skincarenya dilakukan secara serius."
Baca juga: Perawatan untuk Menghilangkan Jerawat Punggung atau Back Acne Bisa Dimulai Sejak Usia Remaja
"Yang dimaksud dengan serius yaitu, biasanya pasien itu belum sembuh total, tapi merasa sudah ada perubahan dan berhenti melakukan pengobatan."
"Seharusnya pengobatan jerawat punggung harus dilakukan sampai benar-benar tuntas, karena risiko timbulnya jerawat kembali juga relatif tinggi."
"Ketika jerawat sudah sembuh, barulah melakukan pencegahan agar jerawat tersebut tidak kambuh kembali."
Baca juga: Setelah Melakukan Chemical Peeling Jerawat Punggung, Dokter Sarankan Rutin untuk Gunakan Moisturizer
Tak hanya dengan obat-obatan dan skincare saja, pengobatan yang ketiga untuk mengatasi jerawat punggung adalah melakukan treatement atau perawatan jerawat punggung.
Treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat punggung adalah IPL dan laser Nd YAG.
IPL atau Intense Pulsed Light adalah treatment kecantikan yang memanfaatkan gelombang cahaya yang berfungsi untuk pembentukan kolagen, rejuve atau peremajaan kulit, mengatasi flek hitam, hingga mengatasi permasalahan jerawat.
Sedangkan laser Nd YAG adalah treatment kecantikan yang dilakukan dengan prosedur laser menggunakan kristal Nd YAG atau Neodymium-doped yttrium aluminium garnet yang memiliki kemampuan untuk menembus lapisan kulit lebih dalam.
Baca juga: Mengetahui Beberapa Perawatan Hingga Prosedur yang Dilakukan untuk Menghilangkan Jerawat Punggung
dr. Ratu Suzanna menyebutkan, treatment ini berfungsi untuk mempercepat penyembuhan jerawat dan untuk mematikan bakteri penyebab dari jerawat tersebut.
"Sebenarnya dalam satu kali tindakan hasil dari treatment ini sudah terlihat, namun tergantung dari tingkat keparahan jerawat yang ada dan tergantung dari perawatan yang dilakukan di rumah," jelas dr. Ratu.
"Karena tindakan treatment ini hanya bisa dilakukan satu bulan dua kali, sedangkan paparan yang kita terima setiap hari."
"Jadi lama penyembuhannya juga bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan jerawat yang ada."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Ratu Suzanna Oswarie dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video program Sehat Itu Indah pada 11 Juli 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
