TRIBUNHEALTH.COM - Kanker nasofaring yaitu salah satu kanker keganasan pada hidung yang banyak terjadi di penyakit THT.
Biasanya bagian yang mengalami kanker ialah di nasofaring yang terletak di belakang hidung.
Kanker nasofaring bisa dialami oleh dewasa muda maupun dewasa tua.
dr. Khaerani menyampaikan bahwa kanker nasofaring jarang terjadi pada anak-anak.
Sebenarnya kanker nasofaring bisa dideteksi dini dan aware dengan tubuh yaitu telinga berdenging hanya pada satu telinga.
Telinga berdenging tersebut terjadi terus-menerus atau continue dan tidak pernah hilang.

Baca juga: dr. Maria Ratna Sp.OG Sampaikan Mengenai Infertilitas dan Faktor Pasangan Menunda Kehamilan
Setelah itu, kemungkinan telinga terasa penuh, hidung tersumbat bahkan tercampur dengan adanya mimisan secara tiba-tiba.
dr. Khaerani menyampaikan, belum tentu jika tiba-tiba mimisan berarti mengalami kanker nasofaring.
Tetapi deteksi dini kanker nasofaring ialah telinga berdenging secara terus menerus pada satu telinga.
Rata-rata pasien tidak menyadari gejala dari kanekr nasofaring.
Bahkan datang ke dokter sudah memasuki stadium 3 maupun stadium 4.
Laki-laki maupun perempuan sama-sama beresiko mengelami kanker nasofaring, tetapi kebanyakan dialami oleh laki-laki.
Baca juga: Sebelum Jalani Prosedur Cabut Gigi, Sebaiknya Tahu Indikasi yang Menjadi Alasan Dilakukan Cabut Gigi
Life style mempengaruhi terjadinya kanker nasofaring, seperti pola makan, pola hidup salah satunya kebiasaan merokok dan juga polutan.
dr. Khaerani sampaikan upaya pencegahan kanker nasofaring :
- Hindari makanan siap saji
- Hindari makanan yang mengandung pengawet
- Hindari makanan yang diasinkan seperti ikan asin maupun ikan teri
- Hindari makanan yang dibakar
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Khaerani Sp THT. Seorang dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan RS Urip Sumoharjo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)