TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan lensa kontak tergolong sangat banyak.
Lensa kontak menjadi pilihan untuk masyarakat sebagai alternatif untuk memperbaiki dari kualitas penglihatan penggunanya.
Sebenarnya manfaat dari lensa kontak hampir sama dengan kacamata.
Penggunaan lensa kotak ataupun kacamata tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau miopia.
Seseorang yang memiliki gangguan penglihatan bisa menggunakan lensa kontak ataupun kacamata.
Lensa kontak disukai masyarakat kerena bentuknya memang kecil, pipih, dan ringkas cara penggunaannya.
Baca juga: Disarankan Segera Berkonsultasi dengan Dokter Jika Mengeluhkan Nyeri Rahang
Prinsip kerja dari lensa kontak ialah memberi koreksi pada fokus-fokus penglihatan.
Penggunaan lensa kontak tergolong sesuai kebutuhan, tidak semua orang yang mengalami gangguan plus atau minus disarankan menggunakan lensa kontak.
Bahan yang digunakan untuk lensa kontak pun terdiri dari 2 jenis, yakni lunak dan kaku atau keras.
Ukuran dari lensa kontak tergolong sangat bervariasi dan dalam pemilihan ukurannya dilihat terlebih dahulu apakah tersedia ukuran lensa kontak yang sedikit tinggi, karena ukuran lensa kontak yang sedikit tinggi sulit dicari.
Terdapat jenis lensa kontak yang hanya satu kali pakai saja, sehingga setelah digunakan sudah harus dibuang dan tergolong lebih aman.
Baca juga: Jerawat Bisa Timbul Akibat Gesekan Antara Masker dan Kulit, Ini Penjelasan dr. Citra Anggraeny
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa lensa kontak yang sudah tidak digunakan berhari-hari sebenarnya sudah tidak boleh digunakan.
Cairan lensa kontak sangat disarankan untuk diganti rutin setiap hari.
Terdapat jenis lensa kontak Reusable lens yang bisa digunakan sampai 1 minggu, 2 minggu atau 3 bulan penggunaan.
Sebagai pengguna lensa kontak, perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
Jika memang masa kadaluarsa lensa kontak hanya 1 bulan, maka lensa kontak harus dibuang karena ditakutkan sudah terkontaminasi bakteri dan tidak layak pakai.
Bahaya dari penggunaan lensa kontak yang sudah kadaluarsa dan tidak layak pakai ialah terjadinya iritasi pada mata.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)