TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita menjelaskan kondisi alergi.
Alergi adalah suatu kondisi yang merujuk pada sistem kekebalan tubuh yang bereaksi dengan bahan-bahan alergen.
Bahan-bahan alergen ini sebenarnya tidak berbahaya.
Baca juga: Iritasi Saraf, Pulpitis, hingga Alergi Dapat Sebabkan Gigi Sensitif setelah Dilakukan Penambalan
Namun karena tubuh terus terpapar dengan bahan alergen tersebut, akhirnya memunculkan masalah atau reaksi alergi.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, reaksi yang bisa timbul pasca terkena alergi antara lain:

- Merah-merah di kulit
- Batuk
Baca juga: Alami Batuk Disertai Muntah? Berhenti Merokok hingga Perbanyak Istirahat Bisa Bantu Redakan Gejala
- Pilek
- Mual
- Muntah

- Sesak napas
Tubuh yang Rentan Terkena Alergi
Alergi bisa terjadi karena berbagai macam faktor penyebab.
Namun biasanya, alergi timbul hanya pada area tertentu saja.
Baca juga: Faktor Pencetus Asma Adalah Alergi, Dokter Sebut 3 Penyakit yang Bisa Picu Sesak Napas pada Anak
Menurut pemaparan Prasna, area tubuh yang sering terkena alergi terbagi menjadi 2 jenis, yakni area lokal dan sistemik.
Pada area lokal terdapat pada kulit, sementara sistemik pada dalam tubuh.

Baca juga: Perbedaan Alergi dan Intoleransi Makanan, Salah Satunya Bisa Sampai Mengancam Nyawa
Bila area sistemik yang terkena, maka bisa memunculkan batuk, pilek, bersin-bersin, mual atau muntah, hingga sesak napas dan perut tidak nyaman.
Faktor yang Menyebabkan Alergi
Berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan alergi, seperti:
1. Gaya hidup

Setiap orang memiliki gaya hidup berbeda, maka hal ini mempengaruhi paparan alergi yang terkena.
Begitu halnya dengan makanan yang dikonsumsi
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Mengimbau untuk Tetap Mengontrol Pola Hidup Setelah Slimming Treatment
Sehingga membuat tidak semua orang mengalami alergi yang sama.
2. Faktor Usia
Pada usia bayi terutama 0 sampai 3 bulan sangat rentan mengalami alergi susu sapi.

Baca juga: Cegah Masalah Gizi pada Lansia dengan Pemberian Susu Padat Nutrisi, Simak Ahli Gizi R Radyan Yaminar
Namun seiring bertambahnya usia, alergi ini juga bisa berubah. Misalnya menjadi alergi terhap telur atau ikan.
3. Faktor genetik
Faktor genetik sangat mempengaruhi seseorang bisa terkena alergi.

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)