Breaking News:

Penyakit Radang Panggul Diakibatkan oleh Infeksi, Utamanya Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sebagian besar kasus radang panggul disebabkan oleh infeksi yang tidak diobati pada vagina atau leher rahim

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
health.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami radang panggul 

TRIBUNHEALTH.COM - Wanita bisa mengalami penyakit radang panggul, yang terjadi pada organ reproduksi.

Jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik dan tepat, radang panggul bisa menyebabkan sejumlah komplikasi.

"Sebagian besar kasus (radang panggul) disebabkan oleh infeksi yang tidak diobati pada vagina atau leher rahim yang menyebar," tulis situs medis Medical News Today (MNT) dilansir TribunHealth.com pada Kamis (28/7/2022).

Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyebab umum, tetapi kondisi ini dapat berkembang dari infeksi karena penyebab lain.

Terkait infeksi menular seksual, chlamydia adalah yang paling umum radang panggul, diikuti oleh gonore.

iustrasi kesehatan seksual
iustrasi kesehatan seksual (kompas.com)

American Family Physician (AFP) memperkirakan bahwa antara 80 dan 90 persen wanita dengan klamidia dan 10 persen dari mereka yang menderita gonore tidak memiliki gejala.

Sekitar 10 sampai 15 persen wanita dengan klamidia atau gonore terus mengembangkan radang panggul sebagai infeksi sekunder.

Faktor risiko

Terlepas dari IMS, beberapa faktor risiko meningkatkan risiko mengembangkan radang panggul.

Baca juga: Gonore Bisa Menular ke Bayi saat Persalinan, Gejalanya Tampak pada Area Mata

  • Melahirkan, aborsi atau keguguran, jika bakteri masuk ke dalam vagina. Infeksi dapat menyebar lebih mudah jika serviks tidak tertutup sepenuhnya.
  • Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), suatu bentuk pengendalian kelahiran yang ditempatkan ke dalam rahim. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi, yang dapat menjadi PID.
  • Biopsi endometrium, di mana sampel jaringan diambil untuk analisis, meningkatkan risiko infeksi dan PID berikutnya.
  • Radang usus buntu sangat sedikit meningkatkan risiko, jika infeksi menyebar dari usus buntu ke panggul.
Ilustrasi pemeriksaan panggul
Ilustrasi pemeriksaan panggul (Pixabay)

Baca juga: Mengejan Terlalu Lama Menyebabkan Otot Dasar Panggul Rusak dan Terjadi Turun Peranakan

Setiap wanita perlu waspada dengan radang panggul, terlebih lagi kelompok berisiko.

2 dari 2 halaman

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain sebagai berikut.

  • rasa sakit, mungkin parah, terutama di daerah panggul
  • demam
  • kelelahan
  • perdarahan atau bercak di antara periode
  • haid tidak teratur
  • nyeri di punggung bawah dan rektum
  • nyeri saat berhubungan seksual
  • keputihan yang tidak biasa
  • sering buang air kecil
  • muntah.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRadang PanggulInfeksi menular seksualPenyakit Menular SeksualOrgan ReproduksiMedical News Today Gilo-gilo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved