TRIBUNHEALTH.COM - Saluran pencernaan bawah dimulai dari bagian tengah usus kecil kemudian memanjang ke seluruh usus besar hingga anus.
Sama halnya dengan organ tubuh lainnya, saluran cerna bagian bawah bisa mengalami gangguan.
Gangguan saluran pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat di dalam pencernaan.
Secara umum, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung.
Selain itu, gejala yang ditimbulkan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Rupanya terdapat penyakit kronik dan akut yang bisa terjadi pada saluran cerna bawah.
Baca juga: Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Melakukan Operasi Bedah Plastik, Berikut Penjelasan Dokter

Baca juga: drg. Ivanna Belopandung Berikan Tips Cara Membersihkan Gigi dan Mulut yang Benar
Penyakit kronik saluran cerna bagian bawah antara lain:
- Enteropati usus halus
Misalnya seperti enteropati atau gangguan usus halus yang disebabkan alergi terhadap gluten.
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable Bowel Syndrome (IBS) yaitu gangguan fungsional pada sistem pencernaan yang ditandai dengan nyeri atau sensasi tidak nyaman pada area perut yang bisa disertai kembung, kram, dan adanya perubahan pola buang air besar setidaknya selama 3 bulan.
- Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah salah satu penyakit autoimun.
Inflammatory Bowel Disease (IBD) terdiri dari dua jenis penyakit, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit crohn.
- Kanker atau keganasan di dalam usus
Terkait kondisi ini, yang biasa terjadi di bagian usus besar yaitu kanker kolorektal.
"Kolon itu usus besar dan rektal itu ujung dari usus besar itu," ulas dr. Aritantri Damayanti, M.Sc, Sp.PD, K-GH.
- Hemoroid
Hemoroid sering disebut sebagai wasir atau ambeien yang merupakan pembengkakan pembuluh darah yang terjadi disekitar anus.
Baca juga: Dokter Gigi, drg. Ivanna Belopandung Ungkap Beragam Perawatan yang Tersedia di Klinik Gigi

Baca juga: Apakah Anak yang Memiliki Rambut Jagung bisa Disebut Stunting? Simak Ulasan dr. Kartikaningsih Sp.A
- Kolitis radiasi
Kolitis radiasi adalah penyakit keradangan kolon yang timbul akibat terapi radiasi terhadap suatu kanker, baik kanker ginekologi, urologi maupun kanker pada rektum.
"Dilakukan radioterapi sehingga menyebabkan komplikasi di sana dan menyebabkan adanya radang usus besar bagian bawah tersebut," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi-Hepatologi.
Sementara itu, penyakit akut saluran cerna bagian bawah antara lain:
Rupanya, penyakit akut adalah penyakit yang sering terjadi, misalnya seperti diare cair.
- Diare cair akut
Kondisi ini bisa disebabkan karena terjadinya infeksi, baik infeksi karena virus atau infeksi karena bakteri.
Secara umum, diare akut berlangsung kurang dari 15 hari.
Diare akut merupakan jenis diare yang paling umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Kondisi ini juga bisa terjadi akibat mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang lain yang sedang mengalami infeksi tersebut.
Baca juga: Tubuh Langsing Berperan Besar Terhadap Penampilan, Berikut Treatment untuk Dapatkan Tubuh Ideal

Apabila tak kunjung sembuh, sebaiknya segera melakukan melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Baca juga: Operasi Bedah Plastik Dinilai Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien, Berikut Penjelasan dr. Sandy
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Aritantri Damayanti, M.Sc, Sp.PD, K-GH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 23 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.