Breaking News:

Selain Olahraga dan Peregangan Otot, Adakah Kebiasaan yang Memicu Terbentuknya Stretchmark?

Stretch mark yaitu tanda yang terbentuk akibat dari peregangan pada kulit. Bisa dikatakan bekas adanya peregangan dikulit yang berlebihan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan stretchmark 

TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark dipengaruhi oleh dua faktor yakni, adanya peregangan berlebih pada kulit dan elastisitas kulit yang buruk.

Kadang-kadang elastisitas kulit yang bagus, meregang segimanapun besarnya kulit tersebut tetapi tidak menimbulkan stretchmark.

Atau kebalikannya pun juga bisa, yakni peregangannya sedikit tetapi elastisitas kulitnya buruk juga bisa menyebabkan munculnya stretchmark.

Elastisitas kulit dipengaruhi oleh adanya struktur dikulit yang bernama elastin dan kolagen.

Kita bisa menjaga agar elastin dan kolagen didalam kulit kita tetap baik.

- Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi elastin dan kolagen berkurang atau menyebabkan stretchmark mudah muncul ialah genetik.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan stretchmark
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan stretchmark (tribunnews.com)

Baca juga: drg. Ivanna Belopandung Paparkan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Kontrol Rutin ke Dokter Gigi

Jika stretchmark mudah uncul akibat genetik, tentu tidak bisa dimodifikasi, tidak bisa dianggap sebagai kebiasaan dan pastinya sudah didapatkan dari orangtua atau secara genetik.

- Ada penyakit bawaan yang menyebabkan elastisitas kulit menjadi buruk, contohnya penyakit yang disebut dengan Kusin syndrome.

Penyakit kusin syndrome pada tubuhnya menyebabkan elastin menjadi rendah sehingga elastisitas kulit memburuk.

dr. Irmadani Intan menyampaikan, tidak memerlukan peregangan kulit sudah muncul stretchmark dengan sendirinya.

2 dari 3 halaman

- Penggunaan kortikosteroid

Kortikostreoid ini baik secara yang diminum ataupun dioles.

Baca juga: Apa Itu Alergi dan Bagaimana Kondisi Tubuh Saat Alergi? Ini Kata dr. Prasna Pramita Sp.PD-KAI

Biasanya pada lotion-lotion dnegan klaim memutihkan tetapi tidak legal.

Lotion-lotion tidak legal dan mengandung steroid bisa merusak elastisitas kulit, sehingga menyebabkan munculnya stretchmark tanpa adanya peregangan kulit.

dr. Irmadani Intan menyampaikan, kebiasaan yang bisa dirubah ialah yang tadinya menggunakan lotion yang mengandung kortikosteroid menjadi tidak menggunakan lotion tersebut agar tidak muncul stretchmark..

Karena munculnya tretchmark merupakan efek samping yang tidka bisa dihilangkan.

Stretchmar bisa dipudarkan tetapi stretchmark akibat penggunaan kortikosteroid lebih parah daripada kasus peregangan.

Baca juga: Inilah yang Terjadi Jika Tak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Simak Ulasan drg. Ivanna Belopandung

- Konsumsi alkohol dan rokok

Sebenarnya kita tahu bahwa alkohol dan rokok banyak efek buruknya termasuk mempengaruhi elastisitas kulit.

Jika kita menginginkan elastisitas kulit yang baik, perlu konsumsi makanan yang sehat, olahraga teratur dan menghindari hal buruk seperti radikal bebas, rokok dan alkohol.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Seorang dokter estetika Dermalogia Gading Serpong.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStretch MarkPenyebab stretch markdr. Irmadani Intan Pratiwiperawatan kulit
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved