TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar dalam keluarga, tentu ada orang yang mengalami alergi.
dr. Prasna Pramita menyampaikan, setiap orang perlu melakukan tes alergi agar bisa menghindari pencetusnya.
Apabila kita bisa menghindari pencetusnya, maka alergi bisa tidak terjadi kekambuhan.
Yang paling utama obat untuk alergi adalah pencegahan.
Pencegahannya ialah dengan mencari tahu pencetusnya.
Setelah mengetahui pencetusnya, maka perlu dihindari agar tidak mengalami alergi.

Baca juga: Adib Setiawan S.Psi., M.Psi Sebut Trust Issue Bisa Muncul Mulai dari Remaja
Selain itu, dengan konsumsi obat-obatan yang pasti bisa membantu pengobatan alergi.
dr. Prasna Pramita menyampaikan, apabila pertamakali mengalami alergi, bisa mengonsumsi obat anti alergi 3-5 hari.
Apabila alergi belum sembuh meskipun sudah mengonsumsi obat anti alergi, sebaiknya mencari pertolongan ke dokter.
dr. Prasna Pramita menyampaikan, apabila seseornag mengalami alergi sudah 1 minggu dan tidak ada perubahan maka harus segera berkonsultasi ke dokter.
Jika alergi dibiarkan terlalu lama dan pasien menggaruk terus menerus, maka keadaan kulit akan semakin parah.
Baca juga: drg. Andi Tajrin M.Kes., Sp.BM(K) Ungkap Beberapa Indikasi yang Perlu Dilakukan Pencabutan Gigi
Terkadang saat tidur sering menggaruk bagian alergi, sehingga terjadi perlukaan yang membekas bahan sulit sembuh.
dr. Prasna Pramita mengingatkan, bahwa jangan sampai berlarut-larut membiarkan alergi.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Prasna Pramita Sp.PD-KAI., MARS., FINASM. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)