TRIBUNHEALTH.COM - ADHD jika dibicarakan dalam bahasa Indonesianya ialah gangguan pemusatan perhatian yang disertai dengan hyperaktivitas.
Biasanya membuat seseorang yang mengalami ADHD sulit berkonsentrasi, gelisah, dan biasanya mengalami masalah yang terkait dengan kesulitan belajar dan juga terkait masalah regulasi emosi.
Irma Gustiana menyampaikan, diagnosa dari ADHD ini sebelum memasuki usia 7 tahun.
Contohnya terdapat beberapa gejala yang muncul yakni, seringkali lupa, sulit konsentrasi, gelisah, dan kemungkinan mengalami hyperaktivitas fisik, selain itu biasanya juga sulit untuk duduk tenang
Apabila sudah jadi orang dewasa, jarang ada yang bisa bekerja di back office dan lebih menyukai pekerjaan yang mobile.

Baca juga: Batuk Akut Bisa Disebabkan Sederet Hal Berikut: Covid-19, ISPA, hingga Rhinitis Alergi
Beberapa juga sulit untuk bicara yang sistematis.
Untuk bisa didiagnosa perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Jika dirumah sudah mengetahui terdapat sesuatu yang berbeda dari anak, maka sebagai orangtua harus aware.
Mungkin saja anak tidak mengalmai ADHD tetapi yang lain.
Irma Gustiana menyampaikan, jika anak menunjukkan perilaku yang terlambat atau sangat berlebihan dalam konteks adaptasi, terutama diusia dibawah 7 tahun sebenarnya harus melakukan konsultasi kepada ahli.
Karena dengan pemeriksaan yang semakin dini, maka interfensinya akan semakin cepat.
Baca juga: Pakar Bagikan Tips Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas, Coba Tidur di Lantai hingga Ubah Posisi
Selain itu terapi akan semakin cepat diberikan, treatment yang dilakukan tepat, bahkan pemilihan sekolah juga bisa disesuaikan dengan kondisi anak.
Irma Gustiana menyampaikan, terapi untuk anak ADHD beragam mulai dari yang terkait dengan medikasi dan psikologi, yakni :
- Farmakoterapi
Perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu yang sudah melalui assessment dari tim ahli seperti psikolog, dokter neurologist.
- Terapi perilaku
- Terkait parent concern
Orangtua harus bisa menyadari bahwa anak-anak ADHD membutuhkan treatment yang berbeda.
Baca juga: Pentingnya Aware Penyebab dan Gejala Kanker Lambung yang Disampaikan dr. Andi Siswandi Sp.B
Irma Gustiana menyampaikan, dirumah harus ada konsistensi dalam pengasuhan karena hal tersebut dibutuhkan oleh anak-anak dengan ADHD.
- Memilih sekolah yang tepat
Pemilihan sekolah juga harus tepat agar tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Sehingga anak-anak yang spesial bisa mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya, dan setiap anak mendapatkan terapi yang berbeda.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Irma Gustiana. A. Seorang Psikolog klinis anak . Rabu (17/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)