TRIBUNHEALTH.COM - Psoriasis adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit bersisik, gatal, terkadang nyeri, menebal dan mudah terkelupas.
Kondisi ini biasanya diakibatkan autoimun kronis yang menyebabkan penumpukan sel-sel kulit secara cepat.
Penumpukan sel ini terlihat seperti sisik pada permukaan kulit Anda.
Peradangan dan kemerahan di sekitar sisik juga cukup umum terjadi.
Sisik kulit akibat psoriasis terlihat khas berwarna keputihan dan berkembang menjadi bercak merah.
Baca juga: Psoriasis Sebabkan Kulit Bersisik dan Berkerak, Benarkah Tak Menular?
Namun, pada warna kulit yang lebih gelap, mereka juga bisa tampak lebih coklat tua dengan sisik abu-abu.
Terkadang, bagian kulit ini akan retak dan berdarah.

Dikutip Tribunhealth.com dari Healthline, psoriasis adalah hasil dari proses produksi kulit yang cepat. Biasanya, sel-sel kulit tumbuh jauh di dalam kulit dan perlahan-lahan naik ke permukaan.
Sel kulit lama akan tergantikan dan mengelupas.
Siklus hidup khas sel kulit adalah 1 bulan.
Baca juga: Penelitian Ungkap Orang dengan Penyakit Psoriasis Berisiko Alami Penyakit Jantung dan Kardiovaskuler
Pada penderita psoriasis, proses produksi ini dapat terjadi hanya dalam beberapa hari.
Karena itu, ada sel-sel kulit tidak punya waktu untuk mengelupas.
Kelebihan produksi sel yang cepat ini menyebabkan penumpukan sel-sel kulit.
Jaringan kulit seperti sisik biasanya berkembang pada persendian, seperti siku dan lutut. Namun, hal itu dapat terjadi di area tubuh manapun termasuk wajah,, tangan dan kaki.
Bahkan ada Jenis psoriasis yang mempengaruhi kuku, mulut dan daerah sekitar alat kelamin.
Menurut satu studi yang diterbitkan pada tahun 2021, sekitar 7,5 juta orang dewasa di Amerika berusia 20 ke atas memiliki psoriasis.
Berdasarkan ras dan etnis, tingkat prevalensi psoriasis adalah:
- 3,6 persen orang kulit putih
- 3,1 persen orang non-Hispanik, termasuk orang multiras
- 2,5 persen orang Asia
- 1,9 persen orang Hispanik, termasuk orang Meksiko Amerika
- 1,5 persen orang kulit hitam
Kondisi ini biasanya terkait dengan beberapa kondisi lain, termasuk:
-diabetes tipe 2
- penyakit radang usus
- penyakit jantung
- radang sendi psoriatik
- kecemasan
- depresi
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV Paparkan Penyebab dari Kelainan Kulit Vitiligo
Apa saja gejala psoriasis?
Gejala psoriasis berbeda dari orang ke orang dan tergantung pada jenis psoriasis yang dimiliki.
Area psoriasis bisa kecil, hanya beberapa serpihan di kulit kepala atau siku Anda, atau bisa juga besar dan menutupi sebagian besar kulit tubuh Anda.
Gejala psoriasis yang paling umum meliputi:
- bercak kulit yang menonjol dan meradang yang tampak merah pada kulit terang dan coklat atau ungu pada kulit gelap
- sisik keputihan atau plak pada ruammerah atau sisik abu-abu pada bercak ungu dan coklat
- kulit kering yang mungkin pecah-pecah dan berdarah
- rasa sakit di sekitar kulit yang bersisik
- gatal dan sensasi terbakar di sekitar sisik
- kuku tebal dan berlubang
- nyeri, bahkan sendi membengkak
Tidak setiap orang akan mengalami semua gejala ini. Beberapa orang akan mengalami gejala yang sama sekali berbeda jika mereka memiliki jenis psoriasis yang kurang umum.
Kebanyakan orang dengan psoriasis mengalami "siklus" gejala.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang parah selama beberapa hari atau minggu, dan kemudian gejalanya dapat hilang dan hampir tidak terlihat.
Kemudian, dalam beberapa minggu atau jika makin parah, kondisi ini dapat kambuh lagi. Terkadang, gejala psoriasis hilang sama sekali.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Kulit Miliki Daki Membandel, Simak dr. Nadia Meutia R, Sp. DV
Jenis psoriasis
Dikutik dari artikel serupa, Ada lima jenis psoriasis:
- Psoriasis plak
Psoriasis plak adalah jenis psoriasis yang paling umum.
American Academy of Dermatology (AAD) memperkirakan bahwa sekitar 80 hingga 90 persen orang dengan kondisi tersebut memiliki psoriasis plak.
Ini menyebabkan bercak merah dan meradang pada warna kulit terang dan warna ungu atau keabu-abuan atau bercak coklat gelap pada kulit berwarna.
Kulit yang terkena psoriasis akan ditandai dengan munculnya dengan sisik atau plak keputihan-perak dan seringkali lebih parah pada kulit berwarna. Plak atau sisik ini biasanya ditemukan di siku, lutut, dan kulit kepala.
- Psoriasis gutata
Psoriasis gutata umumnya terjadi pada masa kanak-kanak.
Jenis psoriasis ini menyebabkan bintik-bintik kecil berwarna merah muda atau ungu.
Namun bintik-bintik ini tidak tebal atau menonjol seperti psoriasis plak.
- Psoriasis pustular
Psoriasis pustular lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Kondisi Ini menyebabkan lepuh kulit putih berisi nanah dan ruam merah atau ungu yang luas, tergantung pada warna kulit.
Kulit yang meradang dapat muncul sebagai warna ungu yang lebih intens pada warna kulit yang lebih gelap.
Psoriasis pustular biasanya terlokalisasi pada area tubuh yang lebih kecil, seperti tangan atau kaki, tetapi dapat meluas juga.
- Psoriasis inversi
Psoriasis invers menyebabkan area lipatan kulit yang merah, dan meradang.
Bercak psoriasis invers biasanya ditemukan di bawah ketiak atau payudara, di selangkangan, atau di sekitar lipatan kulit di alat kelamin Anda.
- Psoriasis eritroderma
Psoriasis eritroderma adalah jenis psoriasis yang parah dan sangat langka, menurut National Psoriasis Foundation.
Psoriasis ini sering kali menutupi sebagian besar tubuh sekaligus.
Semua bagian kulit hampir tampak terbakar sinar matahari. Sisik yang berkembang sering mengelupas di bagian besar area.
Tidak jarang penderita mengalami demam atau menjadi sangat sakit.
Jenis Psoriasis eritroderma dapat mengancam jiwa,jika tak segera ditangani.
Baca juga: Serba-serbi Chemical Peeling: Jenis, Manfaat hingga Resiko Perawatan Hilangkan Sel Kulit Mati
Lalu apakah psoriasis menular?
Psoriasis tidak menular dari kulit dari satu orang ke orang lain.
Bahkan menyentuh lesi atau area psoriasis orang lain tidak akan menyebabkan Anda mengalami kondisi tersebut.
Penting untuk diketahui dan edukasi tentang kondisi ini, karena banyak orang berpikir psoriasis itu menular.
Penyebab psoriasis
Tidak jelas apa yang menyebabkan psoriasis.
Namun, berdasar penelitian selama beberapa dekade, ada dua faktor utama penyebab psoriasis yakni genetika
dan sistem kekebalan tubuh. (Tribunhealth.com/ Ekarista R.)