Breaking News:

Tak Hanya untuk Mendiagnosis Suatu Penyakit Saja, Endoskopi Juga Dapat Digunakan untuk Pengobatan

Begini penjelasan dokter mengenai prosedur endoskopi yang digunakan untuk mendiagnosa dan mengobati suatu penyakit.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
mtw.nhs.uk
Ilustrasi endoskopi untuk mendiagnosa suatu penyakit 

TRIBUNHEALTH.COM - Endoskopi merupakan suatu prosedur untuk melihat kondisi organ di dalam tubuh, salah satunya di bagian saluran pencernaan.

Menurut Prof. Murdani, dengan adanya alat endoskopi dapat membantu dokter untuk melakukan suatu diagnosis dan menilai suatu kelainan yang ada di dalam saluran pencernaan.

Pasalnya penyakit yang ada di saluran pencernaan tidak dapat terlihat oleh mata secara langsung, sehingga membutuhkan alat bantu untuk mengetahui penyakit yang menyerang saluran pencernaan.

Pemeriksaan endoskopi sendiri dapat dilakukan ketika pasien mengalami berbagai keluhan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, kembung, cepat kenyang, anemia, muntah berdarah, hingga BAB berdarah.

Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Melakukan Endoskopi, Salah Satunya saat Mengalami Gangguan Saluran Pencernaan

Ilustrasi prosedur endoskopi untuk mendiagnosis suatu penyakit
Ilustrasi prosedur endoskopi untuk mendiagnosis suatu penyakit (Freepik.com)

"Seringkali kita tidak melihat kesesuaian antara keluhan rasa sakit dan penyakit yang dialami pasien," terang Prof. Murdani.

"Boleh jadi keluhannya heboh, namun penyakitnya ringan saja. Atau bisa sebaliknya, keluhannya ringan namun penyakitnya ternyata sudah pada tahap yang parah."

"Oleh karena itu, hal ini merupakan tugas dokter untuk memilah mana yang masuk kategori sakit dan penyakit yang dialami pasien."

Baca juga: Endoscopic Spine Surgery, Teknik Terbaru untuk Mengatasi Saraf Kejepit, Begini Ulasan dr. Harmantya

ilustrasi kesehatan saluran pencernaan
ilustrasi kesehatan saluran pencernaan (biz.kompas.com)

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. DR. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Bincang Sehat.

Prof. Murdani menjelaskan, endoskopi berupa pipa lentur dimana pipa tersebut dilengkapi dengan lampu dan dilengkapi dengan kamera kecil dan halus diujungnya.

Meskipun memiliki kamera yang kecil, namun kamera tersebut dapat menampilkan gambar yang jelas.

2 dari 3 halaman

Kamera tersebut berfungsi untuk menangkap objek yang ada di dalam tubuh atau pada saluran pencernaan untuk ditampilkan pada layar monitor.

Dengan kamera tersebut, dokter dapat menilai kelainan yang terjadi pada saluran pencernaan.

Baca juga: Mekanisme Pemeriksaan Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Perlu Dipahami dari dr. Aritantri Darmayani

ilustrasi saluran cerna
ilustrasi saluran cerna (kompas.com)

Terdapat dua macam pemeriksaan endoskopi yang dapat dilakukan pada saluran pencernaan, yaitu esofago gastro duodenoscopi dan kolonoskopi.

Esofago gastro duodenoscopi adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pada saluran pencernaan di bagian atas, dimana endoskopi fiberoptioc atau endoskop video dimasukkan ke dalam saluran cerna melalui mulut, esofagus, lambung, hingga duodenum bagian distal.

Sedangkan kolonoskopi adalah pemeriksaan saluran pencernaan pada bagian saluran cerna bawah dimana endoskopi fiberoptic atau endoskop video dimasukkan ke dalam saluran cerna melalui anus, rektum, kolon hingga sekum.

Baca juga: Ragam Pemeriksaan dalam Deteksi Gangguan Saluran Cerna Bawah, Simak Anjuran dr. Aritantri Darmayani

ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah
ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah (freepik.com)

Tak hanya digunakan untuk mendiagnosis saja, menurut Prof. Murdani, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengobati masalah pada pencernaan, seperti membuang polip, menutup luka, hingga menghentikan pendarahan.

"Endoskopi tidak hanya sebagai alat diagnosis, tetapi juga bisa menjadi suatu metode pengobatan," terang Prof. Murdani.

"Misalnya kita melakukan deteksi terhadap usus besar atau polip yang dikhawatirkan akan tumbuh menjadi kanker, dengan endoskopi ini, kita bisa melakukan pengangkatan polip."

Baca juga: Waspada Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Bisa Kambuh Sewaktu-waktu, Simak Kata Dokter Berikut

ilustrasi mengalami sakit perut karena gangguan pada saluran pencernaan
ilustrasi mengalami sakit perut karena gangguan pada saluran pencernaan (freepik.com)

"Tak hanya untuk pengangkatan polip saja, namun juga bisa untuk endoscopic submucosal dissection."

"Dan ini dapat dilakukan secara efektif untuk membuang tumor dan kanker pada stadium awal."

3 dari 3 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. DR. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Bincang Sehat pada 26 Februari 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comEndoskopiGangguan pencernaansaluran pencernaanKolonoskopikesehatan pencernaanProf. DR. dr. Murdani Abdullah Sp.PD-KGEH
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved